Harga Lada

Harga Lada di Kabupaten OKUS, Hari Ini Minggu 13 Agustus 2023, Tembus Rp 43.000 per Kilogram

Petani Lada di Kabupaten OKU Selatan (OKUS) Sumringah, pasalnya harga jual di tengkulak melambung tinggi kini tembus Rp 43.000 per kilogram

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/alan
Tampak petani lada di Kabupaten OKU Selatan sedang melakukan pengeringan. 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Petani Lada di Kabupaten OKUS (Ogan Komering Ulu Selatan) Sumringah, pasalnya harga jual di tengkulak melambung tinggi kini tembus Rp 43.000 per kilogram, pada Minggu (13/8/2023).

Sebagaimana diketahui, salah satu sumber penghasilan tahunan, tanaman Lada sendiri ditanam oleh para komoditi petani dengan sistem timpang sari dengan tanaman kopi.

Dikatakan Haryanto, salah seorang petani lada sekaligus petani kopi di Kabupaten OKU Selatan jika di penghujung masa musim panen kopi ini, para petani diberkahi dengan lada tinggi. 

"Yah, alhamdulillah. Harga lada Rp 43.000 saat ini menjadi angin segar untuk kami para petani, mengingat musim panen kopi sudah usai," tutur Haryanto dibincangi, Minggu (13/8/2023).

Dibeberkannya, saat ini memang sudah memasuki pertengahan musim panen lada.

Namun harga mulai terus mengalami kenaikan sudah berlangsung dalam sebulan terakhir yang beriringan dengan saat musim panen tanaman rambat tersebut.

Jika dilihat sejak awal tahun 2023 harga Lada di tingkat tengkulak dan pengepul di OKU Selatan mengalami kenaikan mencapai 90 persen dibanding dengan harga baru-baru ini.

"Awalnya dulu masih seharga Rp 29.000, kini sudah tembus Rp 43.000, semoga terus naik,"  tuturnya.

Sementara itu, untuk kopi yang dimana saat ini masih disimpan oleh sejumlah petani masih stagnan di harga Rp 35.000 per kilogram.

Terpisah, dikatakan Lius Salah saru Tauke di wilayah Kecamatan Kisam Ilir bahwa petani mulai ramai melakukan penjualan lada terjadi baru-baru ini.

"Iya, kalau mulai ramai baru-baru ini, dengan harga Lada yang saat ini Rp 43.000 dengan kualitas bagus (kering)," tandasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved