Sempat Kecewa Dicoret Sriwijaya FC, Bek Asli Sumsel Ini Siap Buktikan Kemampuan di Kalteng Putra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tak masuk skema pelatih di tim Sriwijaya FC di musim kompetisi Liga 2 Tahun 2023 ini, Stoper Kalteng Putra asal Mariana Banyuasin, Zakaria mengaku senang bisa menghadapi tim mantannya pada laga ujicoba Sriwijaya FC versus Kalteng Putra dengan skor 0-0 di Lapangan DM Sport Tangerang, Selasa (8/8/2023) sore. 

"Yang jelas sangat senang bisa bertemu tim Sriwijaya FC dan bertemu dengan temen lama walaupun sebagai lawan," ungkap Zakaria kepada Sripoku.com, Kamis (10/8/2023).

Untuk diketahui pasca menyadari dirinya tidak direkrut kembali oleh Laskar Wong Kito di era pelatih kepala coach Yoyo, pemilik jersey Sriwijaya FC musim lalu nomor punggung 78 ini memutuskan diri menerima pinangan Kalteng Putra. 

"Ya karena Kalteng lebih serius," ujar pesepakbola kelahiran kelahiran Mariana, 5 Mei 1997.

Di tim barunya Kalteng Putra ini, selain Zakaria, ada beberapa eks punggawa Sriwijaya FC seperti Yogi Rahadian, M Rifaldi, Guys Junior dan pelatih kiper Sandy Firmansyah. 

"Targetnya kalo untuk ujicoba semoga bisa menjalankan instruksi dan skema permainan pelatih dengan baik.

Alhamdulillah keluarga sangat mendukung," kata Zakaria. 

Kecewa Dicoret

Zakaria Centre Back Asal Mariana Banyuasin Sumsel mengaku sempat kaget dan kecewa namanya tak masuk dalam skema yang kembali direkrut manajemen Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2023.

Pasalnya, Zakaria yang menjadi salah satu skuad Sriwijaya FC musim 2022 lalu mengaku menyesali sempat menolak pinangan salah satu klub karena dirinya masih setia memprioritaskan klub Sriwijaya FC 

Meski dirinya harus merantau, tak menyurutkan rencananya untuk melangsungkan pernikahan pada tahun depan. 

Sebetulnya sejak awal Dirtek Sriwijaya FC Indrayadi sudah merilis ada 7 pemain lokal Sumsel yang disodorkan ke Coach Yoyo untuk masih dipertahankan di musim ini.

Seperti Reza Erlangga Aprilian, Amirul Mukminin, Hapit Ibrahim, Rizsky Dwi Ramadhana, Akbar Zakaria, Tommy Darmawan, Panggih Triatmojo. 

Zakaria menceritakan karier sepakbola yang paling berkesan saat dirinya bermain di kompetisi liga 3 2019 berhasil ikut membawa tim PSKC Cimahi promosi naik kasta liga 2.

"Yang paling berkesan itu di tahun 2019 gabung dengan PSKC Cimahi bawa promosi ke Liga 2. Kalau dak salah di final itu 3-1 kalah lawan Persijap Jepara, sehingga tim PSKC jadi runner-up Liga 3," ungkap Zakaria. 

Zakaria mengaku merasakan perjuangan di PSKC sejak awal pembentukan tim hingga menjadi runner-up Liga 3.

"Terasa dari awal pembentukan tim sampai ke nasional kebersamaan kekeluargaan susah senangnya tim. 

Pemain bintangnya tidak ada. Sama semua merata sama-sama berjuang susah sama dijalani. Tidak ada kelompok-kelompok suku dari mana," beberapa Zakaria.