KONI Sumsel Pusing, Pemprov Belum Kucurkan Dana, Porprov ke-14 Terancam

“Kita mohon untuk kepentingan prestasi untuk olahraga di Sumatra Selatan,” harapnya.

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Hendra Kusuma
Humas KONI Sumsel
Sekum KONI Sumsel Suparman Romans dan jajaran pengurus saat menggelar rapat 9 Agustus 2023 kemarin 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pihak KONI Sumsel selaku penyelenggara porprov Sumsel k-14 dibuat pusing lantaran dana anggaran untuk pergelatan pekan olahraga dua tahunan ini belum ada.


Hal ini diungkapkan Sekum KONI Sumsel, Suparman Romans, dalam rapat KONI Sumsel dan Kabupaten/Kota yang digelar Rabu 9 Agustus kemarin.


Suparman berharap Gubernur Herman Deru langsung turun tangan.

“Kami sangat berharap dalam hal ini Pak Gubernur langsung turun tangan terhadap persoalan anggaran, karena sampai hari ini belum ada kejelasan,” ungkap Sekretaris Umum KONI Sumsel, Ir Suparman Romans.


Sebab menurut dia, dialokasikan atau tidak untuk penyelenggaraan Porprov bisa juga diantisipasi melalui anggaran perubahan.


Selain itu, Pemprov Sumsel dalam hal ini, bisa memanfaatkan meminta dukungan dari perusahaan-perusahaan BUMN BUMD yang memang mereka punya alokasi untuk dana CSR.

Suparman berharap semua bisa terlibat memberikan dukungan.

“Kita mohon untuk kepentingan prestasi untuk olahraga di Sumatra Selatan,” harapnya.


Diakuinya, KONI Sumsel sudah menyampaikan informasi bahwa untuk dianggarkan, namun mendapatkan informasi bahwa dari tim TAPD tidak mengakomodir dengan alasan bahwa mereka tidak menemukan dasar hukum.


Maka itu hanya Gubernur yang bisa mengatasi persoalan ini.


“Hanya Gubernur lah yang bisa menyelesaikan ini sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan rencana," ujarnya.


Sebab, sebelumnya atas arahan Pak Gubernur juga pelaksanaan Porprov ini di tanggal 17-24 September, tadi juga berkembang di forum rapat ada beberapa opsi alternatif, bagaimana jika ditunda, diundur karena persoalan anggaran ini bukan hanya dihadapi oleh KONI Sumatra Selatan tapi juga KONI kabupaten/kota tapi sebagian kecil.


Sebab, ada daerah belum teranggarkan juga untuk mengikuti menjadi peserta diporprov ini, meski sebagian besar sudah punya anggaran di APBD induk kawan kawan KONI kabupaten/kota.

 

Kini, Tinggal bagaimana mengelola anggaran ini dalam rangka tahapan-tahapan. Misalnya dalam melakukan persiapan terutama kepentingan mereka dalam mengikuti Porprov nanti seperti ada yang DP penginapan, konsumsi, transportasi, dan sebagainya. Hanya langkah langkah kebijakan Gubernur yang bisa menyelesaikan persoalan ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved