Anak Buang Ayah Kandung
Viral Tiga Anak Tega Buang Ayah Kandung ke Tempat Sampah, Begini Hukum Merawat Orang Tua dalam Islam
Ramainya kasus anak membuang ayah kandungnya di media sosial mendapat berbagai reaksi dari publik. Berikut ini hukum merawat orang tua dalam Islam.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Begini hukum merawat orang tua dalam Islam selengkapnya.
Belum lama ini kasus anak membuang orang tua kandung ke tempat sampah viral di media sosial.
Anak yang terdiri dari tiga orang tersebut membuang ayahnya yang sudah lansia ke tempat sampah.
Akhirnya setelah ramai dan menjadi perhatian publik, ayah kandung dari ketiga anak tersebut diserahkan ke panti jompo.
Lantas bagaimanakah hukum Islam memandang kasus anak yang tidak mau merawat orang tua tersebut?
Begini hukum merawat orang tua dalam Islam yang bisa disimak selengkapnya.
Baca juga: Viral Tiga Anak Tega Titipkan Ayah Kandung ke Panti Jompo, Sang Ayah Sampai Memohon Jangan Dibuang
Merawat orang tua atau birrul walidain merupa amalan yang utama.
Hukumnya fardhu ain dan amalan ini merupakan hak orang tua atas anak-anaknya.
Orang tua, apalagi jika sudah sepuh, merupakan gerbang untuk masuk ke dalam surga.
Rasulullah SAW bersabda:
رَغِمَ أَنْفُهُ ، ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ،ثُمَّ رَغِمَ أَنْفُهُ “. قِيلَ : مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : ” مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبَرِ، أَحَدَهُمَا أَوْ كِلَيْهِمَا، ثُمَّ لَمْ يَدْخُلِ الْجَنَّةَ “.
Artinya: ”Celaka seseorang itu (diulang tiga kali).
Sahabat bertanya: siapa yang celaka wahai Rasulullah?
Beliau menjawab: orang yang mendapati salah satu orang tuanya atau dua-duanya dalam keadaan tua, kemudian (anak tersebut) tidak masuk surga.” (HR Muslim)
Imam Nawawi dalam Almanhaj mengatakan hadis ini akan memotivasi seseorang untuk melakukan birrul walidain dan menjelaskan besarnya pahala merawat orang tua.
Jadi, merawat orang tua hingga sudah sepuh merupakan sebab masuknya seseorang ke dalam surga.
Keutamaan berbakti kepada orang tua menurut sebagian ulama merupakan amalan yang dapat menggugurkan dosa-dosa besar.
Oleh karena itu, orang yang diberi hidayah oleh Allah SWT untuk berbakti kepada orang tua seakan mendapat ghanimah atau harta yang sangat besar.
Keberhasilan berbakti kepada orang tua tergantung kepada ketelatenan dan kesabaran seseorang.
Semakin tua usia orang tua, maka harus semakin telaten dan sabar dalam menghadapinya.
Allah SWT berfirman:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا * وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ
Artinya: “Dan Allah telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah kepada selainNYA, dan hendaknya kamu berbuat baik kepada orang tuamu.
Jika salah seorang diantara keduanya atau dua-duanya hidup sampai usianya lanjut, maka janganlah sekali-kali mengatakan kepada mereka ucapan ‘ah’, dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka ucapan yang mulia.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang.“ (QS Al-Isra’: 23-24)
Ayat ini menjelaskan bahwa berbakti kepada orang tua ketika mereka telah lanjut usia memerlukan kesabaran lebih.
Dalam banyak ayat, Allah SWT mengingatkan agar manusia berbuat baik pada kedua orangtuanya.
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS: Luqman: 14)
Rasulullah SAW bersabda: “Sungguh hina, sungguh hina, kemudian sungguh hina, orang yang mendapatkan salah seorang atau kedua orang tuanya lanjut usia di sisinya (semasa hidupnya), namun ia (orang tuanya) tidak memasukkannya ke Surga.” (HR Ahmad)
Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.