Arti Ma Fi Qalbi Ghairullah, Ternyata Ungkapan Bahasa Arab Kerap Dipakai untuk Teguhkan Hati & Iman

SRIPOKU.COM - Berikut ini arti Ma Fi Qalbi Ghairullah yang sering dipakai untuk meneguhkan hati? Berikut ulasan selengkapnya.

Banyak sekali ungkapan dalam Bahasa Arab yang tak asing didengar dan diucapkan.

Namun, tak sedikit yang masih belum tahu arti hingga maknanya.

Salah satunya yakni ungkapan Ma Fi Qalbi Ghairullah.

Ma Fi Qalbi Ghairullah juga kerap dipakai untuk lagu religi seperti sholawat yang berjudul Hasbi Rabbi Jalallah.

Dalam potongan sholawat tersebut terdapat kata Ma Fi Qalbi Ghairullah.

Sebenarnya apa arti Ma Fi Qalbi Ghairullah?

Berikut ini art Ma Fi Qalbi Ghairullah ungkapan bahasa Arab yang sering dipakai untuk meneguhkan hati.

Baca juga: Arti Ash Shalaatu Khairum Minan Naum Pada Adzan Sholat Subuh, Isyarat Allah yang Sering Diabaikan

Jika ditulis dalam bahasa arab yakni مَافِي قَلْبِي غَيْرُ الله merupakan ungkapan bahasa Arab yang memiliki makna yang sangat luar bisa.

Ma Fi Qalbi Ghairullah artinya ialah tidak ada di dalam hatiku selain Allah.

Ucapan ini adalah bentuk pengakuan dari seorang hamba mengenai keteguhan hati dari seseorang tersebut untuk selalu mengingat dan berharap hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala saja yang ada di hatinya.

Ia sadar, bahwa tujuan hidup di dunia adalah untuk menghamba kepada Tuhan nya yaitu Allah Azza wa Jala. Dengan ia mengucapkan ma fi qalbi ghairullah, maka artinya ia berharap membuang jauh hal-hal yang berupa duniawi seperti harta, tahta atau yang lainnya dari hati nya. Cukuplah Allah di hatinya.

Dengan kesadaran ‘cukuplah Allah di hatinya’ inilah hati seseorang akan dibentengi dari segala hal-hal yang dapat melalaikannya dari mengingat Allah, yang seharusnya ia ingat setiap waktu.

Selain itu, Ma Fi Qalbi Ghairullah juga bisa diartikan sebagai berikut “tidak ada di dalam hatiku selain Allah, “tidak ada di dalam hatiku kecuali Allah atau cukuplah Allah di dalam hatiku”.

Pernyataan atau ungkapan ma fi qalbi ghairullah ini mengandung makna yakni sebagai penegasan iman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Muslim yang mengaku dirinya beriman kepada Allah Swt merupakan muslim yang selalu mengutamakan Allah di dalam kehidupannya.