Pelajar di Palembang Tenggelam

Masih Dalam Pencarian, Pelajar di Palembang Tenggelam di Musi II, Hingga Kini Belum Ditemukan

eorang pelajar di Kota Palembang hilang tenggelam di Sungai Musi II Kecamatan Gandus Palembang, Kamis (3/8/2023) pukul 14.00 kemarin.

Penulis: Andi Wijaya | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/dwi
Suasna warga dan petugas Polsek Gandus dan Polairud Kota Palembang, tengah melakukan pencarian terhadap pelajar bernama Al diduga tenggal dan terseret arus air Sungai Musi, Kamis (3/8/2023) hingga kini belum ditemukan. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Seorang pelajar di Kota Palembang hilang tenggelam di Sungai Musi II Kecamatan Gandus Palembang, Kamis (3/8/2023) pukul 14.00 kemarin.

Diketahui korban bernama AL (14) warga Gandus Palembang, hingga kini Jumat (4/8/2023), anggota Polsek Gandus maupun Satpolairud Polrestabes terus melakukan pencarian. 

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa ini dialami korban berawal  saat korban bersama temannya AN (14) dan RA (13) bermain perahu di TKP (tempat kejadian perkara), sambil mencari udang.

Lalu korban dan temannya menuju tengah sungai dengan mengikuti arus air Sungai Musi yang mengalir.

Sekitar pukul 14.30, korban dan teman-temannya melihat ada kapal yang mengangkut pasir dari arah Ampera Ilir menuju Ulu mendekati perahu yang mereka bawa.

Lalu tidak lama dari itu perahu yang membawa korban dan saksi ditabrak kapal pasir tersebut.

Setelah itu korban dan temannya melompat dari atas perahu untuk menyelamatkan diri. Teman korban berhasil berenang ke tepian.

Sedangkan korban terbawa arus dan tenggelam tidak terlihat lagi dugaan korban tidak bisa berenang.Saat ini korban masih dalam pencarian Satpolairud dan personil polsek gandus.

Dari lokasi TKP keluarga korban bersama penyelam tradisional berusaha mencari keberadaan AL ini. 

Ketika dikonfirmasi Kapolsek Gandus, AKP Wanda Dhira Bernard membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dari informasi yang diterima pihaknya, korban dan temannya bermain di Sungai Musi depan galangan tongkang CV Alfun dengan menaiki perahu usang. 

"Sebelum tenggelam, dari keterangan kedua teman korban ke anggota kita, bahwa korban sempat meminta tolong. Namun akhirnya terbawa arus hingga tenggelam," katanya.  

Kemudian warga yang ada di lokasi kejadian turut membantu kedua teman korban dengan melemparkan jeriken ke arah keduanya.

Namun korban AL tak bisa terselamatkan, hanya kedua temannya yang berhasil berenang ke tepi sungai. 

"Warga saat itu menolong korban dengan cara melemparkan jeriken kepada korban tetapi korban terbawa arus dan tenggelam," kata Bernard. 

Lanjut Bernard, ketika pihaknya mendapatkan laporan dari warga setempat.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved