Mahasiswa UI Bunuh Adik Kelas

Baru 2 Pekan Berulang Tahun, Unggahan Instagram Terakhir MNZ Mahasiswi UI Sebelum Dibunuh Seniornya

Baru dua pekan MNZ menginjak usia 19 tahun sebelum nyawanya berakhir di tangan seniornya, AAB (22) di indekosnya sendiri.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
DOK KOMPAS.COM DAN TRIBUN JAKARTA
Tampang AAB mahasiswa FIB UI yang membunuh juniornya berinisial MNZ. Kejadian pembunuhan itu terjadi pada Rabu (2/8/2023) sekitar pukul 18.00 WIB, namun baru terungkap, Jumat (4/8/2023), sekitar pukul 10.00 WIB, ketika jasad MNZ ditemukan terbungkus dalam plastik hitam dan disimpan di kolong kasur di kamar kosnya di Jalan Palakali, Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok, Jawa Barat. 

SRIPOKU.COM - Sebelum jadi korban pembunuhan, MNZ (19) mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Fakultas Ilmu Budaya, Jurusan Sastra Rusia sempat mengirimkan unggahan terakhirnya di media sosial Instagram.

Baru dua pekan MNZ menginjak usia 19 tahun sebelum nyawanya berakhir di tangan seniornya, AAB (22) di indekosnya sendiri.

Baru Jumat (4/8/2023) siang, jenazah MNZ ditemukan di di Jalan Palakali, Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok pada Rabu (2/8/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Penampakan Kamar Kos Mahasiswi UI yang Dibunuh Seniornya Terbungkus Plastik Sampah Hingga Membusuk

Korban ditemukan terbungkus plastik warna hitam dan ditempatkan di kolong kasur di kamar kosnya.

Dalam penelusuran Tribun Jakarta, diketahui bahwa MNZ adalah sosok yang aktif dalam berorganisasi dan dipercayakan sebagai mentor untuk para mahasiswa baru di jurusannya.

Selain aktif di kampus, MNZ juga gemar bermedia sosial.

Di akun Instagramnya, dia sering membagikan foto yang memperlihatkan kesukaannya terhadap dunia fashion.

Soal posting-an terakhir, MNZ membagikan video saat dia menikmati suasana malam di Universitas Indonesia.

Di bagian caption-nya MNZ menulis sebuah pesan untuk berani melewati zona nyaman.

"Stepping out of your comfort zone is the key to personal growth.

Embrace new challenges and unlock your true potential!" tulis MNZ.

Pantauan Tribun Jakarta, di kolom komentar unggahan terakhir MNZ banyak teman-temannya yang mengucapkan belasungkawa.

Teman-teman MNZ merasa benar-benar kehilangan, karena pria tersebut ternyata adalah sosok yang sangat baik.

rest in love, may you find peace wherever you are now...

Rest in peaceee makaasiu udah bantu guuaa waktu itu yaaa, lu orang baikk banget

Rest in peace pal, makasih banyak udah nemenin main. semoga dimaafin dosa dosamu dan diterima pahala ibadahmu

tenang disana pal, lo sahabat gw paling humble and paling gercep kalo di ajak nemenin maen compe

Diberitakan sebelumnya, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) inisial AAB (23) tega membunuh adik kelasnya MNZ (19).

MNZ mahasiswa Jurusan Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya ditemukan tewas pada Jumat (4/8/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Penampakan Kamar Kos Mahasiswi UI yang Dibunuh Seniornya Terbungkus Plastik Sampah Hingga Membusuk

Ternyata AAB sudah dua hari menghabisi nyawa juniornya itu yakni pada Rabu (2/8/2023) pukul 18.00 WIB.

Saat ditemukan, korban terbungkus plastik sampah bewarna hitam di kamar kos korban di Jalan Palakali, Kelurahan Kukusan, Kota Depok.

Jasad korban ditemukan terbungkus plastik hitam hingga dua lapis, dan disimpan di kolong kasur.

Ngerinya, AAB rupanya melukai dada korban dengan beberapa tusukan.

Tusukan itu dilakukan AAB menggunakan pisau lipat miliknya.

Mirisnya lagi polisi mengatakan, antara pelaku dan korban rupanya saling mengenal.

Pelakunya adalah AAB (23) senior korban jurusan Sastra Rusia di Universitas Indonesia.

Jadi korban ini adik kelas satu jurusan di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," ucapnya.

Awal Mula Penemuan

Jasad korban baru ditemukan keluarga dua hari setelah dibunuh.

Semua bermula dari kecurigaan rekan yang mengatakan tak ada kabar dari korban.

Sementara korban diberitakan tugas untuk membimbing mahasiswa baru di UI.

"Karena memang korban habis pulang (balik) dari kampung, mahasiswa UI dia. Dia dapat tugas untuk membimbing mahasiswa baru,"

"Mungkin (korban) tidak bisa dihubungi akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya," ucap Nirwan.

Ditikam berkali-kali

AAB (23), seorang mahasiswa salah satu universitas di Depok, menusuk adik tingkatnya yang berinisial MNZ (19) hingga tewas.

Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan berujar, AAB menusuk dada MNZ lebih dari satu kali.

Hal ini ditandai dengan adanya lebih dari satu luka tusuk di dada MNZ.

"Untuk luka berupa tusukan. Luka (tusukan) di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," ungkap Nirwan di Mapolres Metro Depok, Jumat (4/8/2023).

Menurut dia, berdasar pemeriksaan, AAB menusuk dada MNZ menggunakan sebilah pisau lipat.

Polres Metro Depok telah mengamankan sebilah pisau tersebut yang kini dijadikan sebagai barang bukti.

"Sedangkan, alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kami amankan, pisau lipat lumayan bagus," ucap Nirwan.

Ia menyebutkan, jenazah MNZ telah dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk keperluan autopsi.

"(Jenazah MNZ) kami bawa ke RS Polri untuk kepentingan otopsi," tuturnya.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved