Mahasiswi KKN Diusir Warga

Mahasiswi KKN Hina tak Ada yang Cantik Rupanya Cuma Dipulangkan Sementara, Pihak Unram: Masih Lanjut

Pihak Universitas Mataram buka suara terkait kasus mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang viral disebut diusir warga.

|
Editor: Fadhila Rahma
(Twitter @MasBiiem)
Seorang mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram disebut diusir warga desa imbas ucapan yang viral di media sosial. 

SRIPOKU.COM - Mahasiswi KKN yang sebut warga di desa tak ada yang cantik rupanya cuma dipulangkan beberapa hari.

Pihak Universitas Mataram buka suara terkait kasus mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang viral disebut diusir warga.

Kasus tersebut bermula dari unggahan mahasiswi berinisial NWAP di Instagram miliknya.

Dalam unggahan tersebut, NWAP diduga menyinggung soal tidak adanya perempuan cantik di desa tempatnya KKN yaitu Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.


Kemudian video ketika NWAP digeruduk warga di posko KKN beredar viral di media sosial.

Baca juga: Mahasiswi KKN Sebut di Desa tak Ada yang Cantik Minta Maaf, Sok Jadi Kembang Desa, Keluarga Muncul

Dalam video itu dinarasikan bahwa NWAP diusir warga Desa Kayangan atas ucapannya yang menyinggung.

Mengenai hal itu, Koordinator Kerja Sama KKN Universitas Mataram Dr. Misbahudin menyangkal narasi NWAP diusir warga.

"Tidak ada pengusiran dari warga. Ya memang ada beberapa warga yang tidak terima, itu wajar, hanya dua sampai tiga orang saja yang tidak terima," tutur Misbahudin dikutip dari Kompas.com.

Menurutnya, NWAP saat itu dipulangkan dari Desa Kayangan atas rekomendasi camat setempat.

"Mahasiswi yang bersangkutan juga dipulangkan itu berdasarkan permintaan Bu Camat demi keamanan mahasiswi itu sendiri," tuturnya.

Pantas Warga Kayangan sampai Mengusir? Mahasiswi KKN AP Belagak Jadi Kembang Desa
Pantas Warga Kayangan sampai Mengusir? Mahasiswi KKN AP Belagak Jadi Kembang Desa (Twitter @merapi_uncover)

Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Mataram, Sukartono menambahkan tidak ada penarikan mahasiswa KKN di Desa Kayangan.

Hingga saat ini, kegiatan KKN masih berlangsung di desa tersebut.

"Masyarakat, kepala desa, dan tokoh-tokoh masyarakat di sana masih kooperatif. Jadi adik-adik mahasiswa itu juga masih bisa menjalani program KKN di sana," ujarnya.

Sukartono juga menyebut bahwa NWAP hanya dipulangkan untuk beberapa hari saja.

"Mahasiswi yang bersangkutan itu juga dipulangkan hanya beberapa hari saja," jelasnya.

Menyikapi kejadian ini, LPPM Unram menurut dia terus memberikan pembekalan rutin kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan para mahasiswa KKN untuk terus menjaga etika dalam bermasyarakat.

Baca juga: Tampang AP Mahasiswi KKN Desa Kayangan Sebelum Diusir Warga Disorot, Sempat Menangis Tersedu-sedan

Viral di Media Sosial

Sebagaimana disinggung sebelumnya, viralnya kasus ini bermula dari unggahan NWAP di Instagram miliknya yang kini tersebar di berbagai media sosial.

Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter ini.

"Kita bikin mie. Belum ada jadi mie kita. Ditelepon sama Pak … Hee adek- adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan ndak ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya," ujar seorang perempuan dalam video itu.


Dalam video itu juga kemudian menunjukkan permohonan maaf dari NWAP atas ucapannya yang menyinggung warga.

"Kami dari KKN Desa Kayangan 2023, saya ingin meminta maaf atas kejadian yang seharusnya saya lakukan yang ada di video tersebut," tutur NWAP.

"Saya pribadi ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya pada pihak yang merasa tersinggung yaitu warga Desa Kayangan atas kejadian yang saya lakukan," sambungnya.

Imbas ucapannya yang viral itu, NWAP digeruduk warga pada Minggu (23/7/2023).

Video saat warga menggeruduk posko KKN NWAP pun ikut viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter ini.

NWAP nampak berdiri di hadapan para warga dan meminta maaf atas ucapannya. Warga yang hadir juga terlihat merekam sang mahasiswi.

Kemudian NWAP digiring masuk ke dalam mobil putih diiringi dengan sorakan dari para warga yang hadir.

Sempat Menangis Tersedu-sedan

Saat menguak video yang menyinggung gadis Desa Kayangan, AP masih terlihat bahagia.

Ia tersenyum sembari membuat konten bersama satu teman perempuannya.

Suara lantang AP terdengar ketika menceritakan kejadian saat ditelpon salah satu warga.

Namun usai video tersebut beredar dan sampai ke tangan warga Desa Kayangan, AP tampak menunjukkan tampang berbeda.

Bahkan ia sempat menangis tersedu-sedan imbas omongannya yang berujung petaka.

Terlihat AP mengenakan masker hitam dengan jaket berwarna putih. Suara isak tangisnya pun terdengar.

Saat itu, terlihat sejumlah warga sudah berada di dalam rumah yang diduga posko KKN AP.

Kini, AP sudah melakukan permintaan maaf di depan warga Desa Kayangan.

Namun nasib malang harus ditelan rekan AP yang KKN di Desa Kayangan lantaran dipulangkan ke rumah.

Walaupun begitu kejadian yang menimpa AP sudah terlanjur viral di media sosial.

 

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved