Mahasiswi KKN Diusir Gegara Sebut tak Ada Warga Cantik, Ini 6 Adab dan Etika di Lingkungan Sosial

SRIPOKU.COM - Berikut ini adab dan etika di tempat umum yang perlu diperhatikan di lingkungan sosial.

Viralnya kasus mahasiswi Universitas Mataram (UNRAM) diusir saat KKN masih menjadi perhatian publik.

Mahasiswi tersebut diusir lantaran menyebut tidak ada yang cantik di desa lokasinya KKN.

Rekaman videonya saat dengan bangga menyebut jika ia menjadi kembang desa seketika viral di media sosial.

Sehingga perbuatannya yang dianggap tidak sopan tersebut memancing kekesalan warga.

Peserta KKN Desa Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), NWAP menyulut api kemarahan warga.

Bukan kali pertama kasus diusirnya peserta KKN tersebut, pasalnya dalam beberapa bulan terakhir kasus berbeda juga membuat beberapa mahasiswa juga diusir dari lokasi KKN-nya.

Terkait hal ini, maka pentingnya untuk mengedepankan adab dan etika dalam bermasyarakat di lingkungan sosial.

Adab dan etika menjadi hal terpenting dalam kehidupan manusia.

Sehingga tidak alasan untuk menggampangkan mengenai adan dan etika ini.

Karena adab dan etika dalam kehidupan akan mengantarkan bagaimana seseorang berprilaku dan berinteraksi dengan orang lain.

Oleh sebab itu, etika menjadi materi dasar yang wajib diberikan orang tua terhadap anaknya bahkan sedari kecil.

Berikut ini adab dan etika di tempat umum yang perlu diperhatikan di lingkungan sosial.

Baca juga: Mahasiswi KKN Diusir Usai Sebut tak Ada Warga Cantik, Ini Deretan Mahasiswa Diusir Warga Saat KKN

Melansir Personality and Social Psychology Review, etika adalah cara pandang dari sisi batin manusia untuk menentukan baik buruk serta benar salah tingkah laku.

1. Tidak mengganggu orang lain

Tidak mengganggu orang lain merupakan salah satu etika di tempat umum yang harus dipahami.

Terutama di tempat yang tidak terlalu ramai namun terdapat orang lain yang memiliki kepentingan di sana, misalnya tempat ibadah, ruang praktik dokter, atau restoran.

hal-hal demikian perlu diajarkan jika orang yang sedang beribadah memerlukan suasana yang tenang agar khusyuk ibadahnya.

2. Menghormati orang lain

Menghormati orang lain berarti memiliki toleransi, sikap, dan tata krama yang baik, serta menghargai perbedaan.

Kemampuan ini harus dimiliki seseorang terutama ketika ia berada di tempat orang lain, misalnya ketika berkunjung ke rumah kerabat, atau menghadiri pesta ulang tahun teman.

3. Menggunakan fasilitas umum dengan wajar

Salah satu hal yang bisa dilakukan ialah ketika menggunakan transportasi umum.

Yakni perlu ditanamkan kesadaran jika kursi trasnportasi umum akan diduduki orang lain selain kita.

Sehingga harus menjaga kebersihan dan tidak boleh mengotorinya.

4. Berbicara sopan terhadap orang lain

Salah satu etika di tempat umum yang paling penting adalah bersikap sopan.

Di tempat umum, selalu ada kemungkinan kita berinteraksi dengan orang lain yang ditemui.

Sehingga kita harus mampu berkomunikasi dengan baik terhadap orang-orang yang ditemuinya di tempat umum.

Di antara etika ketika berbicara ialah tidak berteriak, tidak menimpali pembicaraan yang tidak melibatkan kita, tidak memotong pembicaraan serta mengikuti kata-kata orang lain.

5. Tidak berprilaku agresif

Tindakan ini biasanya perlu diajarkan kepada anak-anak.

Pasalnya jika sedang marah atau perasaannya sedang tidak baik ia bisa membentak, menggigit bahkan memukul orang lain.

Sehingga hal ini bisa diajarkan pada anak untuk memperlakukan orang lain sebagaimana ia ingin diperlakukan.

6. Tidak memperhatikan seseorang secara terus-menerus

Etika di tempat umum yang satu ini memang terlihat sepele.

Namun, sangat penting untuk ditanamkan dalam diri jika umumnya orang tidak nyaman jika sedang diperhatikan.

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News