Tutorial

Jangan Tertipu, Ini Tips Mudah Membedakan Emas Asli dan Emas Palsu, Bisa Dilakukan di Rumah

Meskipun terbilang aman, maraknya emas palsu membuat pembeli harus lebih berhati-hati sebelum membawa pulang logam mulia ini.

Dok. SRIPOKU.COM
Toko Emas Anugerah di Palembang Trade Center (PTC). 

Permukaan yang berubah warna menjadi hijau menandakan "emas" adalah besi yang diberi lapisan emas.

Jika permukaan berubah warna menjadi kuning, berarti perhiasan merupakan kuningan yang diberi lapisan emas.

Namun, jika warna berganti menyerupai susu, maka logam tersebut merupakan perak yang diberi lapisan emas.

Sementara itu, emas asli tidak akan menunjukkan perubahan warna meski telah diberi cairan asam nitrat.

7. Uji densitas

Cara selanjutnya tidak dilakukan secara manual, melainkan mengukur kepadatan logam untuk mengetahui keaslian dari emas.

Sangat jarang logam dengan kepadatan (densitas/massa jenis) yang melebihi kepadatan emas.

Kepadatan emas murni 24 karat sendiri adalah sekitar 19,3 g/ml, jauh melebihi kebanyakan logam lain.

Untuk itu, semakin tinggi kepadatannya, semakin murni pula sebuah logam mulia.

Caranya dengan menggunakan gelas berisi air sebagai media pengujiannya.

Sebagai contoh, jika emas memiliki berat 38 gram, ketika dimasukan ke dalam gelas, volume air bergeser 2 ml.

Kemudian, hitung dengan rumus massa (38 g) / pergeseran volume (2 ml), maka hasilnya adalah 19 g/ml.

Angka tersebut sangat mendekati massa jenis emas asli.

Namun perlu diingat, kemurnian emas yang berbeda akan memiliki rasio g/ml yang berbeda pula. Misalnya:

* 14K = 12,9-14,6 g/ml

* 18K emas kuning = 15,2-15,9 g/ml

* 18K emas putih = 14,7-16,9 g/ml

* 22K = 17,7-17,8 g/ml.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu agar Tak Tertipu Saat Investasi"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved