Berita Viral

Diduga Cabuli Anak Kandung, Bacaleg di Lombok Barat Diamuk Massa dan Dipecat oleh Partai

Imbas kasus tersebut, PDI-P juga memutuskan untuk mencabut berkas terduga SS dari daftar bacaleg PDI-P Dapil 2 Kecamatan Lembar-Sekotong, Lombok Barat

Pexels/Alex Green
FOTO ILUSTRASI -- Pria yang diamuk massa karena diduga hamili anak kandung ternyata seorang bacaleg 

SRIPOKU.COM, LOMBOK -- Belum lama ini viral peristiwa seorang pria asal Lombok, Nusa Tenggara Barat yang menjadi korban amuk massa.

Pria berinisial SS tersebut menjadi bulan-bulanan massa lantaran diduga sudah menyetubuhi anak kandungnya sendiri.

Peristiwa pengeroyokan SS diketahui terjadi di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Sebelum dikeroyok, salah seorang warga sempat mengumumkan dugaan pencabulan tersebut melalui pengeras suara masjid.

Tak lama, diketahui jika SS merupakan seorang bakal calon legislatif (bacaleg) dari partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDI-P).

Diberitakan Kompas.com, Senin (17/7/2023), pria berinisial SS itu merupakan Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI-P di Lombok Barat.

SS juga terdaftar sebagai bacaleg legislatif dari PDI-P.

===

Dipecat oleh PDI-P

Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI-P Lombok Barat Sardian mengatakan bahwa pihaknya telah mendengar kabar mengenai salah satu bacalegnya itu.

Pihaknya segera mendalami dan membahas kasus tersebut dalam rapat internal DPC PDI-P Lombok Barat.

Hasilnya, PDI-P memecat SS dari jabatannya saat ini.

"Tentu DPC mengambil sikap tiga hal."

"Pertama sikap tegas itu memang kami memecat saudara SS dari jabatan struktural sebagai Ketua PAC yang kebetulan dia Ketua PAC Sekotong," ujarnya, masih dari sumber yang sama.

Pihak DPC PDI-P Lombok Barat juga minta agar proses hukum tetap berjalan sesuai dengan ketentuan dan koridor yang berlaku di pihak kepolisian.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved