Profil Pahala Mansury, Wamen BUMN yang Kini Resmi Dilantik Jadi Wamenlu oleh Presiden Joko Widodo

SRIPOKU.COM - Berikut ini profil Pahala Mansury, sosok yang resmi dilantik jadi Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu).

Presiden Joko Widodo melantik Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Pelantikan Pahala Mansury sebagai Wamenlu didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 32 M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Pahala Mansury mengisi posisi Wamenlu yang sudah cukup lama kosong setelah ditinggal oleh Mahendra Siregar yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pahala Mansury sebelumnya diketahui menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN.

Lalu bagaimana sosok Pahala Mansury yang baru saja dilantik jadi Wamenlu ini? Berikut ini adalah profil Pahala Mansury.

Baca juga: Profil Paiman Raharjo, Sosok yang akan Dilantik Jadi Wamendes PDTT Ternyata Punya Jabatan Rektor

Profil Pahala Mansury

Pahala Mansury mempunyai nama lengkap Pahala Nugraha Mansury S.E,. M.B.A lahir di Bogor, Jawa Barat pada 8 April 1971.

Pahala Mansury diketahui adalah seorang ekonom dan bankir, dan pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara sejak 23 Desember 2020 menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang menjadi Menteri Kesehatan.

Sebelumnya, ia adalah direktur utama Bank Tabungan Negara sejak 27 November 2019 dan ia pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Pertamina serta Direktur Utama Garuda Indonesia.

Pahala Mansury menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Kemudian melanjutkan pendidikan S2 nya di New York University Stern School of Business.

Baca juga: Profil Rosan Roeslani, Duta Besar RI untuk AS yang Dikabarkan akan Dilantik Jadi Wamen BUMN

Pejalanan Karier Pahala Mansury

Pahala memulai karier sebagai change management consultant di Andersen Consulting Jakarta hingga tahun 1997.

Setelah itu ia bekerja di sebuah perusahaan pengelolaan investasi di New York, bersamaan saat ia menjalani pendidikan S2 nya.