Sholawat

Keistimewaan Amalkan Sholawat Nabi Bagi Kehidupan, Ini Penjelasan Habib Muhammad bin Yahya Baraqbah

Sebagaimana sholawat adalah kalimat pujian untuk mendoakan dan memohon keberkahan kepada Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Novry Anggraini | Editor: adi kurniawan
Sripoku/about Islam
Ini penjelasan Habib Muhammad bin Yahya Baraqbah tentang keistimewaan amalkan sholawat Nabi bagi kehidupan. 

SRIPOKU.COM - Berikut keistimewaan amalkan sholawat Nabi bagi kehidupan menurut Habib Muhammad bin Yahya Baraqbah.

Sebagaimana sholawat adalah kalimat pujian untuk mendoakan dan memohon keberkahan kepada Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW.

Diantara keistimewaan mengamalkan sholawat Nabi bagi kehidupan yang banyak diketahui adalah diangkatnya derajat kedudukan seseorang.

Lantas bagaimana keistimewaan mengamalkan sholawat nabi dengan kehidupan? Simak penjelasan Habib Muhammad bin Yahya Baraqbah.

Baca juga: Keutamaan Membaca Sholawat Tarhim, Amalan Pagi Ketika Bangun Tidur, Allah Angkat Derajatnya

Memiliki banyak keistimewaan, berikut selengkapnya bacaan sholawat Nabi Muhammad SAW.
Memiliki banyak keistimewaan, berikut selengkapnya bacaan sholawat Nabi Muhammad SAW. (Sripoku.com/Novry Anggraini)

Habib Muhammad bin Yahya Baraqbah menjelaskan tentang hubungan sholawat dan derajat kehidupan.

Ia menjelaskan bahwa sholawat menjadi salah satu langkah bisa mengangkat derajat hidup.

Hal itu akan terjadi ketika seorang hamba istiqomah membaca sholawat Nabi Muhammad.

"Maka termasuk orang-orang yang diangkat derajatnya dan dimuliakan sama Allah karena dia hobi sholawat," ujar Habib Muhammad bin Yahya Baraqbah dikutip dari YouTube Camp Sholawat.

Hal itu menjadi satu ikatan yang pasti diberikan oleh Allah SWT.

Terdapat perintah dari Allah untuk membaca sholawat kepada Nabi Muhammad.

Bahkan Allah sendiri juga membaca sholawat untuk Nabi Muhammad Saw.

"Aku dan engkau untuk yang bersholawat kepadamu," ungkapnya.

Selain itu, sholawat juga menjadi salah satu amalan yang pasti diterima Allah.

"Amal kita ini antara diterima dan ditolak. Baik itu salat, puasa dan lainnya. Kecuali sholawat," ucapnya.

Baca juga: Dibaca saat Tahiyat Akhir Sholat, Ini Keutamaan Sholawat Ibrahimiyah, Pujian untuk Nabi Ibrahim

Oleh karena itu sholawat berbeda dengan amalan lainnya yang harus melalui proses penerima dari Allah.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved