Dikira Filter, Wajah Si Kembar Rihana-Rihani Disorot, Fakta Mencengangkan soal Penampilan Dicibir!

SRIPOKU.COM - Setelah sempat menjadi buron, akhirnya si kembar Rihana Rihani ditangkap polisi.

Rihana dan Rihani dibekuk Polda Metro Jaya pada Selasa (4/7/2023) kemarin karena kasus penipuan iPhone senilai Rp 35 miliar.

Kombes Hengki Haryadi, Dirkrimum Polda Metro Jaya pun telah membenarkan adanya penangkapan Rihana Rihani itu.

Saat itu Rihana Rihani digrebek Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Dari video KompasTV, satu orang terlihat memakai pakaian dan jilbab putih.

Sementara kembarannya berpakaian warna merah muda.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah, dan jajarannya terlihat berada dalam penangkapan tersebut.

Sebelum dibawa ke Markas Polda Metro Jaya, Rihana-Rihani sempat diinterogasi di dalam apartemen.

Baca juga: Mutasi Rekening Capai Rp 86 M, Si Kembar Rihana-Rihani Punya Informan, Nyaris Gagalkan Penangkapan

Keduanya menjawab pertanyaan dari polisi dengan santai.

"Saya ketawa saja, siapa yang bilang saya di Bali," ujar salah satu dari mereka saat diinterogasi polisi, dilansir dari Kompas.com.

Setelah itu, si kembar terlihat memakai masker saat digiring meninggalkan apartemen menuju Mapolda Metro Jaya.

Meski terlihat masih santai dan tertawa-tawa, namun netizen yang melihat wajah Rihana Rihani itu justru dibuat salah fokus.

Dari beberapa komentar netizen, wajah Rihana dan Rihani dinilai nampak jauh lebih tua dari usianya.

Dalam foto yang beredar, wajah mereka yang berusia 30 tahun disebut seperti wanita lanjut usia.

Hal itu tampak terlihat di akun Instagram @kasusiphonesikembar Rabu (5/7/23), tampak Rihana dan Rihani memakai pakaian seperti gaya anak muda.

Kendati begitu, paras keduanya dinilai lebih terlihat tua.

Bahkan, ada yang menyebut wajah Rihana Rihani tampak mistis lantaran memakan uang haram hasil penipuan Iphone.

Kasus penipuan preorder iPhone

Rihana dan Rihani menjadi tersangka kasus penipuan dengan modus penjualan iPhone dengan sistem preorder.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (3/7/2023), keduanya melakukan penipuan dengan modus menjual iPhone dengan potongan harga Rp 500.000 per unit untuk korban yang mau menjadi reseller.

Namun barang-barang pesanan korban tidak kunjung datang padahal sudah dibayar.

Akibatnya, para korban mengalami kerugian bervariasi dengan total sekitar Rp 35 miliar.

Pada 20 Juni 2023, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan keberadaan Rihana-Rihani telah diketahui sejak menjadi buron selama beberapa bulan.

Namun, waktu itu, ia belum membeberkan keberadaan pelaku kepada publik.

"Belum bisa kita sampaikan (keberadaan Rihana-Rihani) karena ini sifatnya teknis."

"Tentu di mana pun keberadaannya, penyidik yang tahu dan kita harap nanti penyidik bisa menyampaikan pada saat kesempatan press conference," kata dia.