Timnas Indonesia U17
Bima Sakti Seleksi 132 Pemain Garuda Select untuk Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti menyeleksi pemain melalui program Garuda Select untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti menyeleksi pemain melalui program Garuda Select untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023.
Bima Sakti sendiri mencari pemain-pemain terbaik dari Garuda Select.
Seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 itu berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Baca juga: Pot Drawing Piala Dunia U-17 2023: Beda Level Permainan, Timnas Indonesia Masih Rawan Terjungkal
Seleksi itu jadi langkah awal sang pelatih untuk mencari pemain-pemain terbaik menjelang Piala Dunia U-17 2023.
Seusai Indonesia ditunjuk secara mendadak oleh FIFA, PSSi pun langsung bergerak cepat.
Salah-satunya mempersiapkan Timnas Indonesia U-17 yang bakal tampil pada ajang dwitahunan itu.
Maka seleksi ini digelar untuk melihat pemain-pemain yang telah ikut dalam program Garuda Select lebih dulu.
Seleksi ini diikuti oleh sebanyak 132 pemain yang berasal dari seluruh pelosok negeri dan akan berlangsung selama tiga hari hingga Jumat (7/7/2023).
Bima Sakti tidak menyeleksi calon pemain Garuda Muda sendirian.
Dia juga didampingi oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Tak ketinggalan, ada Direktur Teknik Garuda Select, Dennise Wise.
Indra Sajfri pun menjelaskan kepada Dennis Wise bahwa seleksi ini dilakukan untuk skuad Garuda Asia yang diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-17 2023.
Baca juga: Profil Welber Jardim, Pemain Diaspora yang Dirumorkan Perkuat Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2023
"Di hari pertama kami sudah melakukan komunikasi dengan Dennis Wise selaku Direktur Teknik program bahwa akan ada sinergi program antara seleksi yang dilakukan ini dan seleksi tim nasional," ujar Indra Sjafri dilansir dari laman resmi PSSI, Rabu (5/7/2023).
"Setelah proses seleksi ini selesai dilakukan, kami memberikan pemain-pemain terbaik untuk timnas, kemusian untuk program Garuda Select," ujarnya.
Lebih lanjut, lelaki yang juga pelatih Timnas U-22 dan U-23 Indonesia itu mengatakan seleksi bukan satu-satunya.
Menurutnya, seleksi melalui program Garuda Select ini salah-satunya.
Sebab akan ada seleksi lain yang digelar PSSI untuk dapat mencari pemain-pemain terbaik.
Indra mengatakan dapat mencari pemain terbaik itu dapat dilakukan dengan pengamatan.
Dia menilai apabila memantau langsung tim pelatih bisa saja mendapat kejutan.
Jadi tak melulu hanya mengumpulkan pemain untuk mengikuti seleksi saja, tetapi juga pemantauan.
Sebab PSSI juga ingin membawa pemain-pemain terbaik buat Timnas Indonesia U-17 nantinya.
"Pemilihan pemain tentu akan lebih akurat jika kita melakukan pemantauan di lapangan bukan dengan mengumpulkan banyak pemain dan memilih mereka dalam waktu hanya 2-3 hari," kata Indra.
"Tetapi, hal ini akan membantu bagi tim pelatih untuk melihat potensi dari para pemain yang sudah dipanggil untuk program Garuda Select ini," tuturnya.
Baca juga: Daftar Resmi Pembagian Pot Piala Dunia U-17 2023, Indonesia Waspadai dan Hindari 2 Negara Ini
Dalam seleksi ini, Bima Sakti tentunya mencari pemain terbaik dalam segala ketrampilan (skill).
Untuk itu seleksi Garuda Select ini dilakukan dengan memainkan semua pemain dalam pertandingan internal berdurasi 2X20 menit.
Dari 132 pemain yang mengikuti seleksi ini pun dibagi menjadi 12 tim.
Masing-masing pemain bisa menunjukkan penampilan terbaiknya dan pemain-pemain pun bisa terlihat di setiap posisinya.
Untuk pemain-pemain yang nantinya terpilih bakalan lolos dalam program Garuda Select edisi keenam sekaligus ikut pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17.
Sekedar informasi, Garuda Select sendiri merupakan gebrakan program dari PSSI yang telah dilakukan sejak 2019 lalu.
Dalam program pelatihan ini dilakukan secara sistematis mulai dari proses seleksi pemain hingga kepelatihan.
Dengan adanya program pelatihan Garuda Select ini diharapkan para pemain terpilih bisa mendapatkan sisi positif dari kultur sepak bola di Eropa.
Tentunya diharapkan pula bisa membawa kemajuan dan peningkatan kualitas para pemain sepak bola di Indonesia.
Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.