Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Terancam Batal Latihan di Stadion Bumi Sriwijaya, Kadispora Sumsel Belum Berikan Izin
Kadispora Sumsel, H Rudi Irawan SSos MSi mengaku memang ada permintaan dari pihak Sriwijaya FC untuk meminjam lapangan untuk latihan.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski manajemen Sriwijaya FC telah menggaungkan bakal menggelar latihan perdananya bersama pelatih anyar Muhammad Yusup Prasetyo alias Coach Yoyo di Stadion Bumi Sriwijaya, Senin (3/7/2023), namun dikabarkan terancam dialihkan karena belum mendapatkan jawaban izin dari Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel.
Kadispora Sumsel, H Rudi Irawan SSos MSi mengaku memang ada permintaan dari pihak Sriwijaya FC untuk meminjam lapangan untuk latihan.
Akan tetapi kalau untuk jadi homebase pertandingan Liga 2 kemungkinan harus memenuhi dulu aspek risk assesment kelayakan untuk pertandingan liga.
"Kalau untuk latihan kita sesuaikan jadwalnya dengan perawatan lapangan. Karena lapangan kita, JSC ini kan ada liat jadwal perawatan lapangan. Makanya untuk kegiatan Piala Gubernur saja tidak setiap hari kita mainkan di Stadion Bumi Sriwijaya. Diselingi di Stadion Jasdam," ungkap Kadispora Sumsel H Rudi Irawan SSos MSi, Sabtu (1/7/2023).
Bahkan Kadispora juga mengatakan ke depannya juga berkemungkinan juga lapangan Stadion Bumi Sriwijaya ini disiapkan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U17.
"Kemungkinan pula kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U17. Kita tunggu juga kepastian menjadi tuan rumah U17," kata Rudi.
Dirtek Sriwijaya FC, Indrayadi SE mengaku meski hingga kini belum ada kepastian diperbolehkan untuk menggunakan Stadion Bumi Sriwijaya.
Baca juga: Amirul Mukminin Absen di Latihan Perdana Sriwijaya FC, Eks Barito Putera Ikut Lisensi A Kepelatihan
Namun dirinya masih berharap pada saat launching latihan perdana Laskar Wong Kito bisa digelar di Stadion Bumi Sriwijaya, Senin (3/7/2023).
"Ya sebetulnya kita sudah berkirim surat ke Dispora untuk permohonan pinjam lapangan latihan tim Sriwijaya FC persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 2023 ini.
Sejauh ini surat kita belum ada jawaban dari Dispora. Kita coba agar Senin ini bisa latihan perdana di Stadion Bumi Sriwijaya," ungkap Dirtek Sriwijaya FC Indrayadi.
Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC mengatakan tak ingin kejadian musim tahun lalu terulang Tim Sriwijaya FC selalu berpindah-pindah lantaran tidak ada kejelasan jadwal lapangan yang pasti.
Bahkan terusir hingga ke Stadion Mini Tanjung Senai, Ogan Ilir dan Lapangan Raider 200 Banyuasin.
"Kalau di Stadion Bumi Sriwijaya tidak bisa digunakan alternatifnya kita akan coba Lapangan Jasdam II/Sriwijaya.
Baca juga: Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana 3 Juli, Pemain Trial Bakal Coba Peruntungan Bersama Elang Andalas
Masak klub sekelas Sriwijaya FC mau latihan terusir. Kita masih berharap di Stadion Bumi Sriwijaya karena homebase pemain di Hotel Majestic," kata Indrayadi yang juga anggota Exco Asprov PSSI Sumsel.
Sebelumnya, eks kiper PS Pusri Palembang ini mengakui belum ada tanda-tanda Laskar Wong Kito bakal kembali latihan ke kawasan Jakabaring Sport City (JSC) maupun Mess SFC tidak lagi di Wisma Atlet karena hingga kini memang belum ada melakukan komunikasi ke PT JSC.
"Kalau untuk latihan di Stadion Bumi Sriwijaya kita sudah masukkan surat ke Dispora Sumsel. KIta tuh memang rencana mau latihan di Bumi Sriwijaya.

Cuma kalau bertanding tetap di GSJ. Tapi kalau Bumi Sriwijaya juga dipakai, mungkin kita bisa pakai Lapangan Jasdam," katanya.
Pihaknya berharap tim kebanggaan Wong Kito ini bisa diberikan kemudahan untuk latihan di Bumi Sriwijaya sesuai dengan surat yang telah disampaikan.
"Kita lihat jadwalnyalah baik itu di JSC maupun di Bumi Sriwijaya. Di mana ada jadwal kosong, kita masuklah. Kan gak mungkin setiap hari lapangan itu dipakai latihan.
Harapannya kita dibantu, jangan sampai ngungsi latihan nomaden berpindah-pindah sampai ke luar kota seperti musim lalu. Ke Stadion Mini Tanjung Senai OI, Lapangan Raider 200 Banyuasin," ujarnya.
Ia kembali mengingatkan kalau klub yang pernah mengharumkan nama Sumsel dengan menyandingkan Piala Copa dan Liga Indonesia (double winner) ini juga merupakan aset Sumsel, sama dengan JSC, Bumi Sriwijaya.
"Masak kita gak bisa gunakan fasilitas yang sama-sama membawa nama baik Sumsel ini. Masak kita sulit. Kita saling membantu untuk mengangkat Sumsel ini. Janganlah dipersulit.
Kalau ada sewa, jangan memberatkan Rp 5 juta hingga Rp 6 juta maboklah kita," terangnya.
Mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama ini pun menjelaskan alasan mengapa kembali memilih Hotel Majestic sebagai penginapan skuad Sriwijaya FC.
"Kita memilih penginapan pemain di Hotel Majestic karena dari segi sisi efisiensi biaya dan segala macam, memang di Majestic lebih efisien dibandingkan di Wisma Atlet JSC.
Tapi kalau fasilitasnya kita bisa pakai di sana, karena di JSC memang kita belum ada apa-apa dengan PT JSC. Belum ada pembicaraan, belum ada surat," pungkasnya.
Soal perawatan rumput Stadion Bumi Sriwijaya, Sekretaris Dispora Sumsel M Taufiq yang konsen menangani hal ini pernah menjelaskan tetap selanjutnya dipelihara, dilakukan maintenance, tidak bisa ditinggal. Karena menurutnya ditinggal sebulan saja, bisa rusak rumputnya.
"Memang lapangan itu maksimal seminggu tiga kali dipakai. Harus ada istirahat. Kalau dua minggu saja dipakai misalkan pagi-sore sampai delapan game, rumputnya tidak bisa istirahat, pasti akan mati," katanya
Perlakuan ini juga berlaku dengan lapangan rumput di JSC (Jakabaring Sport City). Baik itu stadion utama Gelora Sriwijaya, Lapangan Panahan, Lapangan Baseball, maupun Lapangan Atletik.
"Lihat saja Lapangan Panahan, Lapangan Baseball, kalau dikasih sedikit kelonggaran, rumputnya langsung kering," ujarnya.
Taufiq mengatakan semua lapangan yang sudah dirawat intensif itu memang harus dijaga. Pemakaiannya tidak boleh diporsir. Kemudian makanannya tidak boleh kurang, obat, air harus dijaga. Sesuai aturanlah. Kalau hujan tidak boleh dimainkan. Harus disiplin pemakaiannya
Kuasa Hukum SFC Peringatkan Abanda Rahman, Diduga Ingin Merusak Citra Klub di Medsos |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Tumbang Atas Garudayaksa, Coach Azul Minta Maaf Tidak Bisa Persembahkan Kemenangan |
![]() |
---|
Fanatisme Fans Sriwijaya FC Penuhi Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Telan Pil Pahit di Laga Perdana Versus Garudayaksa, Liga Pegadaian Championship |
![]() |
---|
Daftar Nama 35 Pemain Sriwijaya FC yang Diperkenalkan ke Publik Siap Hadapi Liga 2 Musim 2025/2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.