Idul Adha 2023

Hukum Menjual Daging Kurban Menurut Buya Yahya, Perhatikan Hal Ini Jangan Sampai Justru Jadi Haram

Momen hari raya Idul Adha menjadi waktu yang dinantikan bagi umat muslim. Selain itu, Idul Adha merupakan momen untuk berbagi lewat berkurban.

Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
Freepik.com
Berikut ini hukum menjual daging kurban selengkapnya. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini hukum menjual daging kurban disampaikan Buya Yahya.

Momen hari raya Idul Adha menjadi waktu yang dinantikan bagi umat muslim.

Selain bisa berkumpul bersama keluarga, Idul Adha merupakan momen untuk berbagi.

Pasalnya Idul Adha menjadi lebaran yang dianjurkan untuk berkurban.

Yakni umat muslim yang mampu dianjurkan untuk bersedekah lewat hewan ternak yang dikurbankan.

Kemudian daging kurban yang disembelih tersebut dibagikan kepada orang yang berhak menerimanya.

Namun, bolehkan daging kurban tersebut dijual?

Begini hukum menjual daging kurban disampaikan Buya Yahya yang bisa disimak selengkapnya.

Buya Yahya menjelaskan mengenai hukum menjual daging kurban lewat kanal YouTube Al Bahjah TV.

Baca juga: Hukum Makan Daging Kurban untuk Dimakan Bersama Petugas Kurban, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Menurut penjelasan Buya Yahya, menjual daging kurban adalah halal jika daging kurban tersebut sudah kita terima, artinya sudah menjadi hak kita.

"Kalau kita sudah menerima daging kurban, milik saya, boleh saya jual kemana saja," kata Buya Yahya.

Akan tetapi, yang tidak diperbolehkan ialah menjual daging kurban sebelum dibagikan.

Hal tersebut apabila dilakukan akan menjadi haram biarpun itu hanya sekadar kulit dari hewan kurban.

Sementara jika seseorang sudah menerima pembagian daging kurban maka itu sudah menjadi haknya.

Sehingga diperbolehkan untuk memutuskan untuk menjual daging kurban terlebih jika ia sudah memiliki banyak daging kurban atau tidak bisa mengonsumsi daging.

"Jadi kalau saya nerima daging kurban, ya suka-suka saya jual wong milik saya, wong milik saya, saya jual dong. Mungkin di rumah sudah banyak daging atau saya tidak makan daging, masa dipaksa makan daging," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved