Harga Cabai

Dampak Cuaca Buruk Cabai Naik, Update Harga Sembako di Pasar Tradisional Muaradua OKU Selatan

Sepekan menjelang hari raya Idul Adha 1444 H harga cabai rawit merangkak naik menjadi Rp 35 ribu di Pasar Tradisional Saka Selabung Muaradua

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: bodok
SRIPOKU.COM/alan
Aryati salah seorang pedagang cabai di Pasar Tradisional Saka Selabung Muaradua, Jumat (23/6/2023). 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Sepekan menjelang hari raya Idul Adha 1444 Hijriah, harga cabai rawit merangkak naik menjadi Rp 35 ribu di Pasar Tradisional Saka Selabung Muaradua, Kabupaten OKU Selatan.

Selain harga cabai juga ada kenaikan harga bawang mencapai 12 persen, dari pekan sebelumnya seharga Rp 30.000 atau naik senilai Rp 5.000. Sedangkan untuk harga sembako lainnya terpantau stabil.

Dituturkan Aryati, bahwa kenaikan harga cabai disebabkan produksi cabai dari petani yang menurun dampak cuaca penghujan belakangan ini.

"Yah, kenaikan harga, stok cabai yang diterima dari petani berkurang, karena cuaca pengujan belakangan ini menghambat pemetikan," beber Aryati, Jumat (23/6.2023).

Padahal, menurutnya cabai jenis cabai rawit memang masih pilihan konsumen untuk kebutuhan bumbu memasak, khususnya di Pasar Saka Selabung Muaradua.

"Selain cabai merah kriting, cabai Rawit menjadi alternatif pembeli saat belanja," sambungnya 

Sementara harga cabai jenis cabai merah kriting terpantau stabil atau tetap seharga Rp 35.000 sama halnya dengan cabai merah besar (mulsa) seharga Rp 25.000.

Disisilain, salah seorang pengunjung pasar Nurma mengaku tidak heran dengan kenaikan harga cabai, yang memang terbilang multiguna, terlebih saat ini sudah menjelang memasuki hari raya Idul Adha.

"Kenaikan masih wajar, apalagi cabai ini bisa digunakan untuk gorengan bisa termasuk untuk  memasak, semoga kedepan harga kembali stabil," terangnya.

Terpantau, kecuali cabai harga sembako di pasar tradisional Saka Selabung Muaradua belum adanya lonjakan harga sejak awal pekan lalu beberapa waktu lalu.
 
Dihimpun, harga Beras Rp 12.000, gula putih 14.000, bawang merah Rp 35.000, bawang putih Rp 30.000, Daging sapi Rp 140.000, ayam potong 32.000.

Kemudian, minyak sayur Rp 18.000,  terigu Rp 11.000, telur ayam Rp 54.000/karpet, serta sayur mayur Rp 3.000- Rp 5.000 per ikat.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved