Idul Adha 2023

Doa yang Dipanjatkan untuk Menyambut Bulan Dzulhijjah 1444 H/2023 Lengkap Sesuai Anjuran Rasulullah

Memasukki bulan Dzulhijjah 1444 H terdapat berbagai amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah untuk dikerjakan. Salah satunya yakni membaca doa ini.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Anton
Berikut ini bacaan doa menyambut bulan Dzulhijjah lengkap Arab, latin dan artinya. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini bacaan doa yang dianjurkan untuk menyambut bulan Dzulhijjah 1444 H.

Bulan Dzulhijjah termasuk di antara bulan yang sangat mulia bagi Allah SWT.

Sehingga dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh ketika memasukki bulan Dzulhijjah.

Amal kebaikan tesebut dilakukan bertujuan untuk meraih pahala berlipat ganda.

Terlebih lagi amalan ini dikerjakan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW:

Artinya:

"Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai Allah SWT melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah)."

Para sahabat bertanya: "Tidak pula jihad di jalan Allah SWT?" Rasulullah SAW menjawab, "Tidak pula jihad di jalan Allah SWT, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun."

Ada banyak amalan yang bisa dikerjakan salah satunya membaca doa sesuai sunnah Rasulullah SAW untuk menyambut bulan Dzulhijjah.

Doa ini baiknya dibaca pada malam pertama (tanggal 1) bulan Dzulhijjah.

Adapun doa ini dibaca agar mendapat rahmat Allah SWT dalam beribadah selama bulan Dzulhijjah.

Berikut ini bacaan doa yang dianjurkan untuk menyambut bulan Dzulhijjah 1444 H lengkap Arab, latin dan artinya.

Baca juga: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah Lengkap Arab, Latin & Arti Jelang Idul Adha 2023

Doa menyambut bulan Dzulhijjah

Doa Pertama


وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ أَللهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ والْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلُهُ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ، وَصَلّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Wa ma ‘alimtu fiha mimma tardhohu wa wa’adtani ‘alaihis sawab, fa as’alukallohumma ya karim ya dzal jalali wal ikrom an tataqobbalahu minni wa la taqtho’ roja’i minka ya karim, wa shollallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.

"Dan, apa yang aku lakukan di tahun ini yang Engkau ridhai dan janjikan ganjaran padanya, maka aku bermohon pada-Mu Ya Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, untuk menerima amalku, dan tidak memupuskan harapanku pada-Mu. Dan Allah senantiasa berselawat dan memohon selamat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., keluarganya dan para sahabatnya."

Doa Kedua

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْأَمْنِ وَالْإِيمَانِ، وَالسَّلَامَةِ وَالْإِسْلَامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى، رَبُّنَا وَرَبُّكَ اللَّهُ

"Allah Maha Besar. Ya Allah, masukkan kami ke bulan baru dengan disertai rasa aman dan penuh keimanan, keselamatan dan keislaman, pertolongan untuk melaksankan ibadah yang dicintai dan diridai Tuhan kami. Rabb kami dan Rabbmu adalah Allah." (HR. Ibnu Hibban).

Doa Ketiga

لَا إِلَهَ إِلّا اللهُ عَدَدَ الدُّهُوْرِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ عَدَدَ أَمْوَاجِ البُحُوْرِ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ عَدَدَ النَّبَاتِ وَالشَّجَرِ، لاَ إِلَه َإِلَّا اللهُ عَدَدَ اْلقَطْرِ وَاْلمَطَرِ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ عَدَدَ لَمْحِ اْلعُيُوْنِ، لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ خيرٌ مِمَّا يَجْمَعُوْنَ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ مِنْ يَوْمِنَا هَذاَ إلِىَ يَوْمِ يُنْفَخُ فِي الصُّوْرِ


"Lailaha illah ‘adadad duhur, lailaha illah ‘adada amwajil buhur, lailalaha illah ‘adadan nabati wasy syajar, lailaha illah ‘adadal qothri wal mathor, lailaha illah ‘adada lamhil ‘uyun, lalilaha illah khoirum mimma yajma’un, lailaha illah min yaumina hadza ila yaumi yumfakhu fisy syur."

"Tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah sebanyak hitungan masa, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah sebanyak hitungan ombak lautan, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah sebanyak hitungan tumbuhan dan pohon, tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah sebanyak tetesan dan air hujan."

Kementerian Agama telah melaksanakan sidang Isbat penentuan 1 Dzulhijjah 1444 H/2023 pada 18 Juni 2023.

Berdasarkan hasil sidang Isbat, pemerintah menetapkan 1 Dzulhijjah jatuh pada 20 Juni 2023, serta Idul Adha 2023 jatuh pada 29 Juni 2023.

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved