Idul Adha 2023
7 Amalan Sunnah Menyambut Raya Idul Adha 2023, Dapat Dilakukan untuk Perbanyak Pahala
Amalan sunnah menyambut hari raya Idul Adha yang dapat umat muslim lakukan untuk perbanyak pahala.
Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Berikut ini amalan sunnah menyambut hari raya Idul Adha yang dapat umat muslim lakukan.
Amalan sunnah ini dapat dilakukan dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha.
Sebagai hari besar dan penuh kemenangan bagi umat muslim, hari raya Idul Adha ada baiknya disambut dengan melakukan amalan sunnah.
Amalan sunnah saat Idul Adha ini diharapkan mampu menjadi ladang pahala dan cara agar memperoleh ridho dari Allah Swt.
Selain melaksanakan sholat Idul Adha ternyata ada beberapa amalan lain yang dapat dilakukan dan dianjurkan.
Dikutip dari Tribunnews.com, Berikut ini amalan sunnah menyambut hari raya Idul Adha.
1. Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Zulhijjah (8 Juli 2022).
Adapun keutamaan puasa ‘Arafah adalah sebagaimana sabda Rasulullah saw:
"Dari Abi Qatadah al-Anshari, bahwasanya Rasulullah saw ditanya tentang puasa Arafah, lalu ia berrsabda: "Puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa (selama dua tahun), yakni satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Adapun puasa ‘Asyura (10 Muharram) dapat menghapuskan dosa selama setahun yang telah lalu." (HR Muslim).
2. Mandi Sebelum Sholat Idul Adha
Waktu sunah untuk mandi yakni pada dini hari sebelum subuh, atau setelah salat subuh pada tanggal 10 Zulhijah.
Namun, yang lebih utama adalah mandi sesudah subuh di hari Idul Adha agar badan dalam kondisi bersih dan segar sebelum berangkat menunaikan shalat Ied.
Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha, Lengkap dengan Bacaan Serta Amalan Sunnah yang Dianjurkan
3. Makan Setelah selesai Sholat Idul Adha
Pada hari raya Idul Fitri disunahkan untuk makan sebelum melaksanakan salat Ied.
Sementara ketika hari raya Idul Adha, disunahkan untuk makan setelah selesai melaksanakan salat Ied. Hal ini sesuai dengan sunnah yang dilakukan Nabi saw.
"Diriwayatkan dari ‘Adullah Ibnu Buraidah dari ayahnya [yaitu Buraidah Ibnu al-Husaib] ia berkata: Rasulullah saw pada hari Idul Fitri tidak keluar sebelum makan, dan pada hari Idul Adha tidak makan sampai salat lebih dahulu." [HR. at-Tirmidzi].
4. Memperbanyak Takbir
Umat Islam disunahkan untuk membaca takbir, tahmid, dan tahlil yang dimulai setelah selesai salat shubuh pada pagi hari Arafah (9 Dzulhijjah) sampai dengan akhir hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijah).
5. Memperindah Diri dengan Pakaian Terbaik dan Wangi-wangian
Orang menghadiri salat Idul Adha juga dituntunkan agar berpenampilan rapi dengan mengenakan pakaian terbaik, bersih sekaligus suci.
Selain itu disunahkan juga untuk menggunakan wangi-wangian, memotong rambut, memotong kuku, serta menghilangkan bau tidak sedap.
"Dari Ja‘far Ibnu Muhammad, dari ayahnya, dari kakeknya (dilaporkan) bahwa Nabi saw selalu memakai wool (burdah) bercorak [buatan Yaman] pada setiap Id." [HR. asy-Syafi‘i dalam kitabnya al-Musnad, I:152, hadis nomor 441].
6. Berkurban
Kurban dilaksanakan pada hari tasyrik bulan Dzulhijah yaitu tepatnya di Hari Raya Iduladha.
Sunnah Iduladha untuk berkurban ada dalam hadis Imam Bukhori dan Imam Muslim:
"Rasulullah beribadah kurban 2 ekor domba warna putih bersih dan bertanduk bagus. Aku melihat Rasul meletakkan kakinya ke atas sisi tanduk (kanan) hewan kurban itu sambil menyebut nama Allah dan bertakbir. Rasulullah menyembelih kedua hewan kurban itu dengan tangannya sendiri".
Baca juga: 20 Ucapan Hari Raya Idul Adha 2023, Bertabur Doa Menyentuh Hati Bisa Dibagi untuk Orang Terdekat
7. Melewati jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang dari tempat sholat Idul Adha.
Dikutip dari Serambinews.com, di antara hikmah kenapa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membedakan antara jalan pergi dan pulang adalah agar banyak bagian bumi yang menjadi saksi bagi kita ketika beramal. Allah Ta’ala berfirman,
يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
“Pada hari itu bumi menceritakan beritanya.” (QS. Al-Zalzalah : 4)
Rasul lalu bertanya, “Apakah kalian tahu apa yang diceritakan oleh bumi?”
Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ أَخْبَارَهَا أَنْ تَشْهَدَ عَلَى كُلِّ عَبْدٍ أَوْ أَمَةٍ بِمَا عَمِلَ عَلَى ظَهْرِهَا أَنْ تَقُولَ عَمِلَ كَذَا وَكَذَا يَوْمَ كَذَا وَكَذَا قَالَ فَهَذِهِ أَخْبَارُهَا
“Sesungguhnya yang diberitakan oleh bumi adalah bumi jadi saksi terhadap semua perbuatan manusia, baik laki-laki maupun perempuan yang telah mereka perbuat di muka bumi.
Bumi itu akan berkata, “Manusia telah berbuat begini dan begitu, pada hari ini dan hari itu.” Inilah yang diberitakan oleh bumi.
(HR. Tirmidzi no. 2429. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini dha’if. Namun hadits ini punya penguat dalam Al-Kabir karya Ath-Thabrani 4596, sehingga hadits ini dapat dikatakan hasan sebagaimana kesimpulan dari Syaikh Salim bin ‘Ied Al-Hilaliy dalam Bahjah An-Nazhirin, 1: 439).
Bacaan Doa Mandi Keramas Menjelang Sholat Hari Raya Idul Adha Lengkap Bagi Laki-laki dan Perempuan |
![]() |
---|
SPO Group Salurkan Hewan Kurban Bagi Warga Sekitar Perusahaan |
![]() |
---|
Apa Itu Hari Tasyrik? Momen Penting 3 Hari Setelah Hari Raya Idul Adha, Lengkap Larangan & Amalannya |
![]() |
---|
Batas Waktu Pembagian Daging Kurban Sesuai Hukum Islam, Ternyata tak Harus Dilakukan Saat Idul Adha |
![]() |
---|
Wong Kito Dewe Dukung Ganjar Bagi Hewan Kurban di Palembang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.