Sempat Ragukan Kekey Anak Kandungnya, Video Lawas Rezky Aditya Dibongkar, Janjikan Ini Jika Terbukti

SRIPOKU.COM - Teka-teki siapa ayah biologis anak Wenny Ariani, Naira Kaemita Sasmita alias Kekey akhirnya terjawab.

Seperti diketahui kini Mahkamah Agung (MA) telah menolak kasasi yang diajukan aktor Rezky Aditya.

Dan MA sepakat dengan Pengadilan Tinggi Banten yang menyatakan Rezky Aditya adalah ayah kandung dari Kekey.

Dengan kata lain, Kekey merupakan ayah biologis dari Rezky Aditya dan sang ibu Wenny Ariani.

Baca juga: Masa Bodoh dengan Video Syur, Citra Kirana Makin Lengket dengan Rezky Aditya, Foto Mesra jadi Bukti

Melansir Tribunnews.com, Pengadilan Tinggi (PT) Banten sebelumnya juga telah memutuskan bahwa Rezky Aditya ayah biologis Kekey.

"Menolak," dikutip dari amar putusan MA yang dilaporkan melalui situs web resmi, Selasa (13/6/2023).

Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram Wenny Ariani yang terlihat mengunggah salinan putusan dari PT Banten.

Dalam isi putusan tersebut, Rezky Aditya dinyatakan sebagai ayah biologis Kekey apabila suami Citra Kirana itu tidak dapat membuktikan sebaliknya melalui tes DNA.

"Alhamdulilah. Pada hari ini Kamis, 14 Juli 2022 surat pemberitahuan atau salinan atau putusan dari Pengadilan Tinggi Banten sudah kami terima," tulis Wenny Ariani kala itu.

Sementara itu, janji Rezky Aditya jika terbukti Kekey adalah anak biologisnya kembali mencuat di media sosial.

Pada tahun 2022 lalu, suami Citra Kirana tersebut sempat memberikan klrifikasi di akun YouTube milik kuasa hukumnya, Ana Sofa Yuking, yang dirilis pada Sabtu (28/5/2022) lalu.

Dalam video tersebut Rezky Aditya menyatakan bersedia untuk melakukan tes DNA dan melontarkan sebuah janji yang bakal ia penuhi terhadap anak Wenny Ariani.

"Saya ingin memberitahukan bahwa pada saat saya telah menerima keputusan kemenangan saya di Pengadilan Negeri, saya langsung berkoordinasi dengan pihak penggugat melalui pengacara saya."

"Bahwa saya bersedia untuk melakukan tes DNA terhadap Naira (Kekey)," terang Rezky.

Lebih lanjut, pria berusia 38 tahun tersebut bersedia melakukan tes DNA lantaran rasa kemanusiaan serta untuk memutus keraguan akan keputusan hukum.