Kemendikbud Restui Iskhaq Iskandar ke Bakal Calon Rektor, Eks Dekan FMIPA Unsri Ungkap Visi dan Misi
Prof Dr Iskhaq Iskandar SSi MSc akhirnya lega bisa ikut berkompetisi menjadi salah seorang dari empat kandidat Bakal Calon Rektor Unsri
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Setelah sempat diisukan gagal maju pada pencalonan Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Sriwijaya (Unsri) Periode 2023-2027, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II Sumsel, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung, Prof Dr Iskhaq Iskandar SSi MSc akhirnya lega bisa ikut berkompetisi menjadi salah seorang dari empat kandidat Bakal Calon Rektor.
Keempat bakal calon rektor sudah mengembalikan formulir itu yakni Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE. M.Si (Wakil Rektor Bidang Umum, Kepegawaian dan Keuangan Unsri), Prof Dr Al Fitri (Dekan FISIP Unsri), Prof Dr MAgr Ir. A Muslim (Dekan Fak Pertanian), dan Prof Dr Iskhaq Iskandar SSi MSc Kepala L2dikti Wilayah 2.
"Alhamdulillah apa yang kita rencanakan sudah disetujui Kementerian, karena atasan saya langsung itu Ibu Sekjen Kemendikbud, jadi saya harus mendapatkan izin dari beliau untuk mencalonkan Bakal Calon Rektor Universitas Sriwijaya. Tanpa izin itu saya gak bisa mendaftarkan," ungkap Prof Dr Iskhaq Iskandar SSi MSc MSc, Senin (12/6/2023).
Iskhaq Iskandar mengatakan ada dua form yang harus ditandatangani oleh pihak Kementerian kita.
Alhamdulillah hari Selasa tanggal 6 Juni dua form itu sudah ditandatangani dan saya bisa mengembalikan dan menyerahkan berkas untuk pendaftaran Bakal Calon pada hari Kamis, hari terakhir.
Baca juga: Visi dan Misi Empat Profesor Muda Bakal Calon Rektor Unsri, Ada Wakil Rektor Hingga Dekan
"Dengan demikian mudah-mudahan nanti dari hasil seleksi administrasi oleh Panitia itu dinyatakan lengkap dan bisa mengikuti proses selanjutnya sampai akhir. Itu yang saya rasakan menguatkan saya untuk bisa optimis dalam pemilihan nanti," ujarnya.
Iskhaq yang pernah menjadi kontestan Calon Rektor pada Pemilihan Rektor Unsri 2019 yang bertarung menghadapi Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE, saat itu Iskhaq menjabat Dekan FMIPA Unsri.
"Apa yang dilakukan Pak Rektor sekarang, Pak Anis untuk membawa Unsri melaju lebih cepat lagi itu sudah menunjukkan hasil yang sangat memuaskan, salah satunya itu adalah akreditasi kita unggul sekarang," katanya.
Kemudian, yang kedua proses untuk menjadi PTNBH, Unsri sudah disetujui oleh Kementerian Riset dan Teknologi untuk menjadi PTNBH.
Baca juga: Dekan Fakultas Pertanian Prof Muslim Kembalikan Formulir, Ini Daftar Lengkap Calon Rektor Unsri
Tinggal harmonisasi dengan Kementerian lain, seperti Kementerian Hukum dan HAM, Menpan RB dan Kemenkeu, untuk kemudian setelah itu diharmonisasi, baru diarahkan ke PP.
Dengan nantinya Unsri berubah menjadi PTNBH maka tantangannya akan semakin luar biasa.
Unsri harus mencari sumber dana sendiri, tidak lagi mengandalkan semua dari pemerintah.
Jadi tujuan dari PTNBH yakni Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum yang nantinya bisa mandiri.
Tantangannya bagaimana Unsri bisa mendapatkan dana yang sangat signifikan untuk membangun PTNBH.
Dalam pengelolaannya itu ada seperti perusahaan yang berinovasi, mencari sumber-sumber penghasilan yang bisa menjadi sumber dananya.
Baca juga: Jelang Pemilihan Rektor Unsri, Deru Harapkan Panitia Seleksi Memilih Sosok Memiliki Kualitas Terbaik
Ketika saya menjabat LLDIKTI, saya banyak belajar dengan Perguruan-perguruan tinggi swasta yang murni tidak mendapat bantuan dari pemerintah.
Mereka mengandalkan inovasi, efisiensi di pengurusan tinggi masing-masing untuk bisa berkembang. Saya banyak belajar dari sana, itu yang saya inginkan bisa ditebak di Unsri untuk bisa mensupport PTNBH.
Kemudian kita tidak lagi bisa hanya berpikir mindset kita di tingkat regional atau nasional.
Dengan era digitalisasi sekarang harus berpikir yang global. Unsri harus masuk pada peringkat internasional agar kita bisa bersaing tidak hanya di level regional dan nasional, tapi internasional.
Oleh karena itu kita harus mengikuti apa yang menjadi ukuran untuk mencapai peringkat yang lebih baik di tingkat regional atau di tingkat internasional.
Maka kerja kita memang bukan untuk tujuan akhirnya peringkat, tetapi kita bekerja berdasarkan indikator-indikator peringkat itu, sehingga dengan sendirinya kualitas naik, orang mengakui Unsri itu perguruan tinggi yang bertaraf internasional.
"Sekarang kan ada empat calon, tentu semuanya berpeluang karena incumbent tidak ada lagi Prof Anis sudah di periode kedua ini, jadi kita startnya sama tidak ada kita yang lebih diuntungkan, dan lain sebagainya," kata pria kelahiran Belitang, OKU Timur Oktober 1972.
Dengan start yang sama mereka memang benar-benar nanti yang akan kita adu adalah visi kita, program kerja kita.
"Prinsip saya, kita akan berkompetisi untuk berkolaborasi, artinya siapapun nantinya yang terpilih itu tentunya yang terbaik sehingga dia harus merangkul yang lainnya yang tidak terpilih ini," kata bapak tiga anak buah pernikahannya dengan Silviawati.
Program-program yang baik calon yang lain itu kita masukkan di dalam program kita.
Dengan demikian kita berkompetisi bukan untuk saling menjatuhkan tetapi justru berkolaborasi ke depannya agar Unsri menjadi lebih baik lagi.
Karena kita di tanah akademik, kita beradunya program, bukan beradu isu. Jadi benar-benar kita melihat program kerjanya mana yang terbaik.
Tentu tidak sempurna, makanya tadi saya sampaikan berkolaborasi. Bagian yang belum sempurna, kita ambil dari calon lain yang punya program yang bisa menutupi.
"Di akhir nanti program itu program bersama buka hanya program pemenang, berkolaborasi pada akhirnya. Saat ini berkompetisi, itu harapan saya. Beradunya beradu program, bukan isu Unsri ini mau kita bawa ke mana? Gontok-gontokannya adu program," pungkasnya.
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 8 SMP Halaman 23 Kurikulum Merdeka, Section 1, Say What You Know |
![]() |
---|
Latihan Soal Ulangan Pendidikan Pancasila Kelas 6 SD BAB 1 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Soal BAB 3 IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban, Suhu, Kalor, dan Pemuaian |
![]() |
---|
Jawaban Modul 1 Topik 4, Apa Inspirasi yang Bapak/Ibu Guru Dapatkan Setelah Mempelajari Topik Ini? |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 1 Topik 4 PPG 2025, Pembelajaran dengan Pendekatan CRT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.