Liga Champions

Jelang Final Liga Champions, Pep Guardiola Tengah Putar Otak Lini Belakang Inter Milan yang Kompak

Menurut Pep Guardiola, gaya bermain Inter Milan dapat menyulitkan Manchester City untuk mencetak gol pada final Liga Champions akhir pekan itu.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
TWITTER.COM/UTDARENA
Ekspresi pelatih Manchester City, Pep Guardiola, saat timnya kebobolan untuk kedua kali oleh Manchester Untied pada laga pekan ke-29 Liga Inggris 2019-2020, Minggu (8/3/2020). 

SRIPOKU.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyoroti transisi bermain Inter Milan, jelang final Liga Champions, Minggu (11/6/2023).

Menurut Pep Guardiola, gaya bermain Inter Milan dapat menyulitkan Manchester City untuk mencetak gol pada final Liga Champions akhir pekan itu.

Itulah yang paling diwaspadai Pep Guardiola sehingga harus memutar otak membongkar lini belakang Nerazzurri yang kompak.

Baca juga: Final Liga Champions, Pengakuan Dosa Pep Guardiola saat Final Edisi 2021 Lawan Chelsea

Inter Milan tampil cukup baik saat berlaga di Liga Champions musim ini.

Mereka mampu menjaga delapan kali cleansheet dari 12 pertandingan, lima di antaranya terjadi saat fase knockout.

Pep memuji kualitas lini belakang Inter Milan.

Kini, dia memutar otak mencari siasat untuk menjebol rapatnya pertahanan Nerazzurri.

"Mereka adalah tim dengan banyak sejarah, mereka telah melakukannya dengan sangat baik, bukan hanya seberapa bagus mereka bertahan," kata Guardiola dalam konferensi pers, Selasa petang (6/6/2023) dikutip dari Sky Sports.

Pep telah mengamati beberapa video pertandingan yang dimaninkan Inter Milan.

Menurutnya salah satu kelebihan yang dimiliki lawannya itu adalah soal transisi dari bertahan ke menyerang.

Inilah, kata Guardiola, yang mengantarkan Inter Milan melaju ke babak final Liga Champions.

"Betapa bagusnya mereka dalam transisi dan terhubung dengan para striker. Mereka memiliki proses yang sangat bagus, dimulai dari (Andre) Onana, penjaga gawang yang luar biasa dalam membangun - salah satu yang terbaik di dunia saat ini," kata Pep.

"Itu menyulitkan tekanan tinggi kami. Mereka adalah tim yang sangat bagus, kami telah menonton pertandingan sebanyak mungkin, saya mengerti alasan mengapa mereka ada di sana," kata dia lagi.

Pelatih berkepala plontos ini pun akan memerintahkan anak asuhnya untuk lebih bersabar dalam membongkar pertahanan Inter Milan.

Baca juga: Manchester City Lebih Difavoritkan Juara Liga Champions, Nerazzurri Punya sang Spesialis

"Inter akan menjadi tim dengan banyak kesulitan. Tidak mudah untuk menyerang dengan sistem pertahanan yang mereka gunakan. Kami harus memiliki banyak ritme tetapi bersabarlah. Kami tidak akan melakukannya dalam tiga, empat operan," ungkapnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved