3 Menu Olahan Daging Sapi Hasil Kurban, Rasanya Nendang dan Lezat

SRIPOKU.COM - Tidak terasa sudah memasuki bulan Juni, yang mana artinya akan datang perayaan ibadah umat Muslim di seluruh dunia yakni Idul Adha. Idul Adha secara resmi akan jatuh pada tanggal 28 Juni dan berakhir di keesokan harinya yakni 29 Juni. Idul Adha merupakan salah satu hari raya umat Muslim dalam rangka mengingat peristiwa qurban. Makna Idul Adha adalah mengenang dan menghormati peristiwa qurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim sebagai bentuk kesetiaan dan ketaatan kepada Allah SWT. Dalam peristiwa ini, Nabi Ibrahim dengan tulus dan ikhlas rela mengorbankan putranya, Nabi Ismail, sebagai ujian dan pengabdian kepada Allah.

Idul Adha juga menyoroti pentingnya pengorbanan diri dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah. Melalui ibadah qurban, umat Muslim akan melakukan kegiatan menyembelih hewan ternak seperti sapi dan kambing. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk tanda taat kepada Allah.

Tak hanya itu, Idul Adha juga merupakan peristiwa dalam memperkuat hubungan sosial dan kebersamaan dalam masyarakat karena pada perayaan tersebut, umat Muslim akan melakukan semacam gotong royong dalam memotong hewan ternak dan tak hanya menyantap daging seorang diri, sebagian daging hasil qurban akan dibagikan kepada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan.

Dari perayaan Idul Adha, sudah dipastikan bahwa makanan yang disantap berminggu-minggu kedepan akan diwarnai dengan menu olahan sapi maupun kambing. Namun jika disimpan dengan benar, baik daging sapi maupun daging kambing mampu bertahan hingga berbulan, bisa menjadi stok makanan Anda tentunya. Agar daging dapat disantap secara terus menerus tanpa merasa bosan, maka Anda harus memvariasikan menunya. Mulai dari yang berkuah hingga yang kering, di bawah ini terdapat beberapa menu olahan khusus daging sapi yang bisa Anda coba! Langsung simak, yuk!

1) Sop Iga Sapi

Sop iga sapi merupakan sop yang terbuat dari berbagai potongan iga sapi, kemudian dimasak dalam kuah yakaya rasa dan aroma. Biasanya, sop ini diisi dengan berbagai jenis sayuran seperti wortel, kentang, daun bawang, dan kol. Menu yang satu ini cocok disantap ketika musim hujan karena kuahnya akan menghangatkan dan juga apabila Anda sudah berkeluarga dan memiliki si kecil, menu ini bisa disantap olehnya karena rasanya yang ramah di setiap lidah. Jika mau pedas, Anda bisa membuat sambal tambahan yang terpisah dari kuah sop ini.

Proses memasak sop iga sapi dimulai dengan merebus potongan daging iga sapi sampai empuk dan lembut. Setelah itu, sayuran dan bumbu-bumbu seperti bawang putih, bawang merah, merica, pala, dan sedikit garam ditambahkan ke dalam kuah. Untuk memberikan cita rasa yang kaya, seringkali tambahan kaldu sapi atau kaldu tulang juga dimasukkan. Tentu memerlukan taktik khusus agar iga sapi memiliki tekstur yang lembut untuk dikunyah, resep sop iga sapi secara lengkap bisa Anda lihat di berbagai platform. Santap sop iga sapi selagi hangat-hangatnya didampingi nasi hangat untuk mendapatkan cita rasa yang memuaskan!

2) Rendang

Hidangan daging khas Minangkabau yang satu ini berhasil mendapatkan perhatian di seluruh dunia, dengan terbuktinya menjadi salah satu "World's 50 Most Delicious Foods" oleh CNN International di tahun 2011. Memang dapat dikatakan bahwa rendang pantas menyandang predikat tersebut mengingat rasanya yang sangat lezat. Cita rasa yang kuat dan pedas dimiliki oleh masakan satu ini, namun tak menutup kemungkinan juga memiliki cita rasa selain itu karena dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Di beberapa versinya, rendang ada yang memiliki cita rasa lebih pedas, namun juga ada yang mengutamakan rasa gurih dan kaya akan rempah.

Dalam proses pengolahannya, rendang membutuhkan waktu dan tenaga yang banyak alias Anda harus benar-benar luang dan sabar. Proses memasaknya sendiri membutuhkan waktu mulai dari 4 sampai 6 jam agar dapat menghasilkan tekstur daging yang empuk dengan bumbu yang pas. Namun tenang saja, proses memasak yang lama juga memperoleh benefit bahwa makanan ini memiliki ketahanan mencapai sebulan lebih. Jadi dalam sekali pemasakan dengan jumlah yang banyak, rendang bisa Anda santap sebulan ke depan. Semakin kering bumbu dan tekstur rendang yang dihasilkan, semakin lama ketahanannya.

3) Rawon

Kemudian ada menu rawon, sebagai menu inspirasi selanjutnya. Rawon merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Rawon memiliki kuah yang berwarna hitam. Warna hitam ini berasal dari pemakaian kluwek. Bahan-bahan dasar pembuatan rawon terdiri dari bawang putih, lengkuas, ketumbar, dan jahe. Dapat dikatakan bahwa memang makanan khas Jawa Timur yang satu ini kaya akan rempah sehingga memberikan aroma yang kaya dan khas. Salah satu bahan tambahan yang sangat penting dalam rawon adalah irisan tauge. Dengan adanya irisan tersebut, rawon akan memberikan rasa segar dan renyah.

Fun fact, rawon memiliki variasi yang berbeda di setiap daerah yang ada di Jawa Timur. Semisal rawon Surabaya belum tentu sama dengan rawon yang Anda temukan di Malang atau Jombang. Pada dasarnya secara penampilan tidak akan jauh berbeda, namun dalam penyajian dan bumbu mungkin Anda akan merasakan sedikit perbedaan apabila menyantap dan membandingkannya antar rawon daerah Jawa Timur.

Itu dia tadi beberapa menu ide yang bisa Anda jadikan inspirasi untuk mengolah daging sapi hasil kurban Anda nanti! Tentunya semua bumbu dapur bisa Anda beli secara online melalui Blibli, loh!