Liga Champions
Dituding Terkait Gerakan Ekstrem, UEFA Tetap Tunjuk Szymon Marciniak Jadi Wasit Final Liga Champions
Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) tetap menunjuk Szymon Marciniak sebagai wasit untuk final Liga Champions 2022-2023.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Masalah kembali menimpa wasit babak final kompetisi UEFA sebelum dan sesudah pertandingan.
Kali ini, nasib menimpa Szymon Marciniak yang dipastikan memimpin partai final Liga Champions 2022-2023 antara Manchester City vs Inter Milan.
Konfederasi Sepak Bola Eropa (UEFA) tetap menunjuk Szymon Marciniak sebagai wasit untuk final Liga Champions 2022-2023.
Baca juga: Fans AS Roma Ngamuk, Serang Anthony Taylor Wasit Final Liga Europa di Bandara Saat Bersama Keluarga
Padahal Szymon Marciniak tengah tersangkut masalah terlibat dalam sebuah kegiatan yang terafiliasi dengan gerakan ekstrem kanan Polandia.
UEFA mengumumkan keputusan itu melalui laman resminya pada Jumat (2/6/2023) malam WIB.
UEFA telah dengan saksama menyelidiki tuduhan seputar partisipasi Szymon Marciniak dalam acara yang diselenggarakan di Katowice pada 29 Mei 2023," demikian bunyi pernyataan resmi UEFA.
"Tuduhan ini ditanggapi dengan sangat serius oleh UEFA dan seluruh komunitas sepak bola karena kami dengan tegas menolak nilai-nilai yang dipromosikan oleh grup yang terkait dengan konferensi ini," pernyataan itu melanjutkan.
"Setelah menelaah secara menyeluruh, kami telah menerima pernyataan dari Marciniak yang menyampaikan permintaan maaf mendalam dan memberikan klarifikasi terkait keterlibatannya dalam acara itu," sambung pernyataan itu.
"Menyusul pernyataan Marciniak, UEFA mengakui permintaan maaf dan klarifikasinya. Berdasarkan informasi yang diberikan, UEFA memastikan Marciniak akan menjalankan perannya sebagai wasit untuk final Liga Champions 2023," tutup pernyataan itu.
Sebelumnya, wasit 42 tahun yang juga memimpin final Piala Dunia 2022 tersebut itu dalam sebuah acara konferensi bisnis bertajuk "Everest" di Katowice, Polandia.
Dalam konferensi itu, Marciniak menjadi salah satu pembicara bersama dengan politisi Polandia, Slawomir Mentzen.
Namun yang menjadi masalah adalah sosok yang mengundangkan Marciniak.
Dikutip BBC, Slawomir Mentzen merupakan pemimpin dari partai beraliran kanan Polandia, Konfederacja.
Pada 2019, Mentzen sempat memicu kontroversi dengan lima poin slogan, yang salah satunya memuat antisemitisme.
Atas keterlibatan itu, Marciniak kemudian mengajukan permintaan maaf.
Sang wasit membantah afiliasinya dengan gerakan ekstrem kanan Polandia.
Dia mengaku tidak tahu menahu acara konferensi bisnis itu terkait dengan gerakan tertentu di Polandia.
"Setelah melakukan refleksi dan penyelidikan lebih lanjut, menjadi jelas bahwa saya sangat disesatkan dan sama sekali tidak menyadari sifat sebenarnya dan afiliasi dari peristiwa itu. Saya tidak tahu bahwa itu terkait dengan gerakan ekstrem kanan Polandia," tutur Marciniak dalam permintaan maafnya.
"Seandainya saya telah mengetahui fakta ini, saya pasti akan menolak undangan tersebut. Penting untuk dipahami bahwa nilai-nilai yang dipromosikan oleh gerakan ini sepenuhnya bertentangan dengan keyakinan pribadi saya dan prinsip-prinsip yang saya perjuangkan dalam hidup saya," tegas Marciniak.
Fans AS Roma Serbu Anthony Taylor, Wasit Final Liga Europa
Sebelumya, wasit yang memimpin final Liga Europa Anthony Taylor mendapat serangan dari fans AS Roma saat di bandara.
Kemarahan fans AS Roma tersebut merupakan buntut dari kekalahan AS Roma di final Liga Europa saat menghadapi Sevilla.
Pertandingan yang terjadi pada Kamis (1/6/2023) dini hari WIB tersebut berakhir dengan skor akhir 4-1 melalui adu penalti.
Sebelum fans AS Roma melakukan serangan terhadap Anthony Taylor sang wasit di laga final Liga Europa Sevilla vs AS Roma, Jose Mourinho telah lebih dulu memaki wasit asal Inggris tersebut.
Pelatih AS Roma Jose Mourinho kedapatan memaki Anthony Taylor di area parkir setelah pertandingan berakhir.
Jose Mourinho terlihat memaki Anthony dengan kata-kata kasar setelah keputusan Anthony Taylor di lapangan dianggap tidak tepat.
Keputusan Anthony Taylor yang memicu kemarahan dari pihak AS Roma yakni seperti tidak mengecek VAR setelah pemain Sevilla yakni Fernando melakukan handball.
Jose Mourinho serta pemain AS Roma pada saat itu meminta penalti kepada wasit Anthony Taylor, namun keputusan tersebut tidak dikabulkan.
Setelah itu, Mourinho menilai salah satu pemain Sevilla yakni Erik Lamela dinilai pantas mendapatkan kartu kuning keduanya yakni kartu merah.
Hal tersebut setelah Erik Lamela kedapatan melakukan gerakan menyikut pemain AS Roma yakni Roger Ibanez.
Karena itulah, Jose Mourinho memaki Anthony Taylor di area parkir setelah laga berakhir.
"You are (kata umpatan) disgrace (Kau benar-benar memalukan)," umpat pelatih AS Roma, Jose Mourinho sebanyak tiga kali.
Baca juga: Profil Wasit Anthony Taylor, Dimaki Jose Mourinho Usai Pimpin Final Liga Europa Seviilla vs AS Roma

Baca juga: Juara Liga Europa, Sevilla Tasbihkan Diri Jadi Penguasa Liga Malam Jumat
Namun kemarahan pihak AS Roma tersebut nyatanya tidak berhenti di Jose Moruinho sebagai pelatih AS Roma saja.
Anthony Taylor juga rupanya mendapat serangan dari sejumlah penggemar dari AS Roma.
Fans AS Roma mengamuk dengan Anthony Taylor di bandara saat Anthony hendak pulang bersama istri dan anaknya.
Kabar tersebut pun viral di media sosial setelah potongan video Anthony Taylor bersama anak dan istrinya diserang oleh fans AS Roma tersebar.
Seperti dikutip dari akun twitter @saturmiom13 yang membagikan potongan video Anthony Taylor beserta keluarga mendapat serangan di bandara.
Terlihat Anthony yang mengenakan kaos berwarna abu-abu melindungi anaknya yang menangis serta istrinya dibelakang punggungnya.
"Fans Roma yang memalukan melecehkan Anthony Taylor yang sedang bersama keluarga dalam perjalanannya di bandara," ungkap keterangan di cuitan tersebut.
"Menjijikkan. Anda dapat melihat putrinya menangis dan minuman dilemparkan ke istrinya juga," lanjutnya.
Baca juga: Link Live Streaming dan Live Score Sevilla vs AS Roma Final Liga Europa, Akses di Sini Via HP
Anthony beserta keluarga yang hendak masuk ke dalam lift, dikerumuni oleh fans AS Roma yang memaki Anthony Taylor,
Tak hanya memaki dengan kata-kata kasar, fans AS Roma tersebut juga terlihat ada yang menyiram Anthony dengan air, menendang bahkan melempar kursi ke arah Anthony.
Beruntung Anthony dan keluarga tidak ada yang terluka atas insiden memalukan tersebut.
Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News
Liga Champions
Final Liga Champions
Wasit Final Liga Champions
Szymon Marciniak
Polandia
Sripoku.com
Head to Head Arsenal vs PSG di Liga Champions, Les Parisiens Belum Pernah Menang dari The Gunners |
![]() |
---|
Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs PSG di Liga Champions, The Gunners Kejar Sejarah |
![]() |
---|
Prediksi Skor Arsenal vs PSG Liga Champions Lengkap Dengan Head to Head, The Gunners Diunggulkan |
![]() |
---|
Prediksi Susunan Pemain Real Madrid vs Dortmund Liga Champions, Thibaut Courtois Geser Posisi Lunin |
![]() |
---|
GRATIS Link Live Streaming Final Liga Champions Real Madrid vs Dortmund, Klik di Sini Nonton dari HP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.