Sekdin Perkim Sumsel Meninggal

Sekdin PU Perkim Sumsel Hendrian Tiba-tiba Ambruk, Ini Tips Berolahraga Aman untuk 40 Tahun ke Atas

Berikut ini tips olahraga yang aman orang berusia 40 tahun ke atas seperti lari atau jogging yang jadi pilihan sebelum melakukan olahraga

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Sekretaris Dinas Perkim Sumsel Ir Hendrian MT, terkapar pingsan di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang saat mengikuti pertandingan sepak bola Pembukaan Turnamen Sepakbola antar OPD Piala Gubernur Tahun 2023, Rabu (31/5/2023). 

SRIPOKU.COM - Berikut ini tips olahraga yang aman orang berusia 40 tahun ke atas.

Sekretaris Dinas Perkim Sumsel, Ir Herdian MT meninggal dula pada Rabu (31/5/2023) petang.

Ir Herdian MT meninggal dunia di RS Siloam Sriwijaya, Palembang, Sumatra Selatan, pada Rabu petang.

Baca juga: Baru Beberapa Menit Masuk Lapangan Stadion Bumi Sriwijaya, Sekdin Perkim Sumsel Hendrian, Tersungkur

Dia jatuh pingsan di garis lapangan ketika baru beberapa menit masuk ke dalam lapangan.

Sebelum meninggal, dia ikut bermain sepak bola pada pertandingan Pembukaan Turnamen Sepakbola antar OPD Piala Gubernur Tahun 2023 di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang.

Pertandingan itu bagian dari Fun Game Football Kepala Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Selatan bersama Asprov PSSI Sumsel dan Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan.

Menurut H Rudi Irawan SSos MSi, Kadispora Sumsel, Herdian terlihat berada di sayap kanan tidak begitu banyak melakukan gerakan.

Herdian sempat memegang pinggang, lalu berlari kecil hendak menepi ke pinggir lapangan.

Tinggal beberapa meter dari garis pinggir lapangan Herdrian ambruk terjatuh dengan posisi tangan kanan tertindih badannya.

Petugas kesehatan dan panitia segera bereaksi mencoba memberikan bantuan dengan menekan dada untuk memompa pernapasannya.

Tak lama ambulan tiba dan membawa Hedrian ke Rumah Sakit Siloam Sriwijaya Palembang.

Namun tak lama, Herdian dinyatakan meninggal dunia.

Belum diketahui penyebab meninggalnya Herdian, tetapi olahraga pada usia 40 tahun ke atas memang lebih berisiko.

Dikutip klikdokter.com, jenis dan intensitas olahraga yang bagus untuk 40 tahun ke atas tidak sama seperti orang usia muda.

Pilihlah aktivitas fisik aman guna menghindari cedera yang mungkin terjadi.

Durasi olahraga untuk usia 40 tahun ke atas tidak jauh berbeda dengan durasi pada umumnya.

Olahraga ringan bisa dilakukan minimal tiga puluh menit per hari.

Bila olahraga intens seperti lari atau jogging yang jadi pilihan, cukup lakukan lima belas menit per hari.

Berikut ini tips berolahraga dengan benar untuk usia 40 tahun ke atas dari berbagai sumber.

1. Melakukan Pemanasan Sebelum Berolahraga

Pemanasan sebelum berolahraga memang sangat penting karena otot-otot dan sendi tubuh harus berada dalam keadaan rileks.

Lakukan pemanasan dari kepala hingga ujung kaki dengan mengulangi beberapa gerakan.

Selain itu, kamu juga bisa berlari sprint sebentar jika kondisinya memungkinkan supaya tubuhmu lebih siap berolahraga.

Setelah otot-otot tubuh terasa lentur, maka kamu bisa mulai berolahraga tanpa risiko kram atau cedera lainnya.

2. Memilih Sepatu Olahraga yang Tepat

Sepatu olahraga bukan sekadar asal modis dan sesuai selera pribadi saja.

Lebih dari itu, kamu harus mempertimbangkan banyak hal ketika memilih sepatu olahraga, antara lain:

Jenis sepatu yang sesuai dengan olahraga, contohnya sepatu untuk lari tentu memiliki bentuk dan karakteristik yang berbeda dengan sepatu untuk bermain bola.

Mengenali bentuk kaki secara cermat.

Kalau kamu memiliki kelainan bentuk kaki, maka kamu harus memesan sepatu olahraga khusus untuk menunjang kenyamanan kaki.

Bahan sepatu olahraga harus memiliki elastisitas lebih tinggi dibandingkan sepatu biasa, karena sepatu tersebut akan digunakan untuk bergerak selama berolahraga.

Baca juga: Sosok Hendrian Sekdin Perkim Meninggal Dunia Saat Main Bola, Basyaruddin: Pekerjaan Tak Kenal Lelah

Sepatu olahraga yang kurang elastis berisiko menyebabkan cedera kaki ketika digunakan.

Sirkulasi udara pada sepatu juga penting untuk menjaga kesehatan kaki sehingga risiko sepatu tidak cepat lembap saat digunakan.

Sepatu yang mudah lembap membuat kaki gampang berkeringat, berbau tak sedap, bahkan mengalami masalah kulit.

3. Menggunakan Pakaian yang Nyaman

Selain sepatu, pakaian yang nyaman juga penting untuk mendukung aktivitas olahraga.

Jadi, pastikan kamu memilih pakaian dengan kriteria berikut ini:

Ukurannya sesuai dengan bentuk tubuh sehingga membuatmu leluasa bergerak.

Bahannya elastis, lembut, mudah menyerap keringat, dan gampang kering saat dicuci.

Untuk jenis olahraga tertentu yang dilakukan di malam hari atau di jalan raya (misalnya bersepeda), kamu patut memilih pakaian dengan elemen glow in the dark atau menyala bila terkena cahaya untuk menjaga keselamatan diri sendiri.

Kaum wanita wajib menggunakan bra khusus olahraga supaya gerakan payudara tidak mengganggu aktivitas fisik.

4. Menyantap Makanan Bergizi Sebelum Berolahraga

Tubuh butuh energi yang cukup sebelum mulai berolahraga, terutama olahraga yang terbilang menguras energi dan fokus.

Oleh sebab itu, kamu wajib menyantap makanan bergizi sesaat sebelum berolahraga.

Jangan makan terlalu kenyang agar tak mengalami kram perut ketika olahraga.

Menyantap makanan kaya energi berupa pisang, energy bar, atau oatmeal dengan porsi kecil akan membuat tubuh lebih bertenaga dan tidak kekenyangan.

Jadi kamu pun akan lebih bersemangat memulai olahraga dengan tubuh yang berenergi.

Baca juga: Sosok Hendrian Sekdin Perkim Meninggal Dunia Saat Main Bola, Basyaruddin: Pekerjaan Tak Kenal Lelah

5. Mengonsumsi Air dalam Jumlah Cukup

Kamu harus memastikan bahwa tubuh selalu terhidrasi dengan baik selama berolahraga supaya risiko cedera dan gangguan kesehatan lain bisa diminimalkan.

Otak, otot, dan organ-organ tubuh lainnya membutuhkan air agar sistem metabolisme tubuh berlangsung lancar.

Mulailah dengan minum air secukupnya sebelum olahraga.

Saat sedang dan setelah berolahraga, kamu juga harus mendapatkan asupan air yang cukup.

Jangan sampai kamu merasa lemas, kurang fokus, bahkan kehilangan kesadaran akibat dehidrasi.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved