Liga Europa

Final Liga Europa Lebih Banyak Jagokan Sevilla, Totti Optimis AS Roma Bersama Mourinho Juara

Legenda AS Roma, Francesco Totti optimistis mantan timnya dapat menjuarai laga final Liga Europa 2022-2023.

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
INA FASSBENDER/AFP
Pelatih AS Roma Portugis Jose Mourinho merayakan dengan para pemain setelah pertandingan sepak bola leg kedua semifinal Grup Liga Eropa UEFA antara Bayer Leverkusen dan AS Roma di Leverkusen, pada 18 Mei 2023. 

SRIPOKU.COM -Pada babak final Liga Europa 2022-2023, Sevilla lebih dijagokan daripada AS Roma mengingat status sebagai raja kompetisi kasta kedua antarklub Benua Biru.

Legenda AS Roma, Francesco Totti optimistis mantan timnya dapat menjuarai laga final Liga Europa 2022-2023.

Apalagi dengan kehadiran pelatih AS Roma, Jose Mourinho jadi nilai plus bagi I Giallorossi.

Baca juga: Jadwal Final Liga Europa, Adu Kehebatan Raja Liga Malam Jumat vs Rekor Mentereng Mourinho

Partai final Liga Europa antara Sevilla vs AS Roma akan berlangsung di Stadion Puskás Aréna, Budapest, Hongaria pada Kamis (1/6/2023) pukul 02.00 WIB.

Dua tim melaju ke babak final Liga Europa dengan catatan tersendiri.

Sevilla dikenal sebagai tim yang paling sukses di Liga Europa.

Enam kali kesempatan tampil di final Liga Europa selalu berujung dengan trofi, mulai tahun 2006, 2007, hattrick 2014-2016.

Terbaru Sevilla menjulang trofi Liga Europa pada 2020 setelah mengalahkan Manchester United.

Tahun ini (2023), adalah kesempatan ketujuh tim berjuluk Los Nervionenses itu.

Lawan yang mereka hadapi adalah juara Liga Konfederasi Eropa, AS Roma besutan Jose Mourinho.

Catatan The Special One, sebutan untuk Mourinho tak kalah mentereng dengan rekor Sevilla.

Setiap kali mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea itu juga selalu berakhir dengan trofi.

Mulai dari Porto juara Liga Europa 2002-2003, Liga Champions dengan The Dragons Porto 2003-2004, Inter Milan 2009-2010, Liga Europa bersama Manchester United (2016-2017).

Teranyar Mou membawa Serigala Ibukota, AS Roma tahun 2021-2022 menjuarai Liga Konfederasi Eropa.

Oleh karena itu, laga final Liga Europa nanti jadi tajuk duel DNA Eropa vs The Spesial One yang merupakan seorang master class.

Oleh itu, legenda AS Roma, Francesco Totti punya keyakinan kuat mengapa mantan timnya itu bisa juara di laga final Liga Europa tengah pekan ini.

Menurut Totti, Mourinho punya kepribadian yang kuat, menurut Totti dan pengalamannya mengarungi berbagai kompetisi elit dunia hingga tampil di final kompetisi tertinggi Benua Biru (Eropa).

"Dengan Mourinho yang bertanggung jawab, kami memiliki peluang fantastis ini," ucap Totti, dikutip dari Football Italia.

"Dia pelatih dengan banyak pengalaman dalam pertandingan seperti ini, jadi dia akan menghadapi tantangan dengan cara terbaik untuk membuat tim menjadi yang teratas," sambungnya.

"Dengan pelatih seperti ini, yang memiliki kepribadian kuat, semuanya menjadi lebih mudah. Pelatih seperti ini terbiasa menang, jadi mereka bisa menularkan mental juara ini ke tim," jelasnya.

Baca juga: Prediksi Final Liga Europa Sevilla vs AS Roma, Jose Mourinho Siapkan Taktik Lama Demi Boyong Piala

Bagi Totti, ini adalah saatnya Sevilla merasakan kegagalan di final Eropa mereka untuk pertama kalinya.

"Saya kira Sevilla memiliki lebih banyak pengalaman di final ini," ungkapnya.

"Mereka telah bermain di enam final dan memenangkan semua pertandingan tersebut.Jadi, cepat atau lambat, dengan sedikit keberuntungan, mereka akan kalah," pungkasnya.

Laga Sevilla vs AS Roma nanti di final Liga Europa akan menjadi pertandingan ke-14 antara tim Italia vs Spanyol di final kompetisi besar Benua Biru.

Tim asal Spanyol lebih mendominasi meraih gelar juara, sembilan kali dari 13 kesempatan.

Secara total, koleksi trofi Eropa Sevilla masih kalah dari sang raksasa Real Madrid, Barcelona, hingga Bayern Munchen.

Real Madrid mengoleksi 16 gelar Eropa, diikuti Barcelona (12), AC Milan (9), Liverpool (9), dan Bayern Munchen (8).

Pertandingan terakhir antara Sevilla vs AS Roma di Eropa terjadi pada musim 2019/2020 babak 16 besar.

Sevilla kala itu berhasil menang 2-0 hingga akhirnya juara setelah mengalahkan Inter Milan 3-2 di partai final Liga Europa.

AS Roma akan tampil di final Liga Eropa untuk kedua kalinya dalam sejarah setelah tahun 1991 lawan Inter Milan.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved