Piala Dunia U20 2023

Piala Dunia U-20 Batal Digelar, Rumput Stadion Gelora Sriwijaya Palembang Tetap Dilakukan Perawatan

Meski pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia, namun rumput Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Abdul Hafiz
Pekerja dengan menggunakan peralatan merapikan rumput di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring yang tadinya sebagai Stadion Kandidat Kota Tuan Rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023. Foto diambil Selasa (16/5/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Meski pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia, namun rumput Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring masih menunggu jadwal giliran proses Stitching (penjahitan) rumput yang telah dirawat dengan rumput sintetik. 


"Rumput Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring menunggu jadwal giliran proses Stitching (penjahitan) rumput yang telah dirawat dengan rumput sintetik," ungkap Sekretaris Dispora Sumsel M Taufiq kepada Sripoku.com, Rabu (17/5/2023). 


Proses Stitching terhadap rumput Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sedianya diperkirakan pada Maret 2023 sebelum pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah. 

 

"Belum tahu jadi atau tidak. Mesinnya sekarang sudah sampai di Bandung. Setelah tempo hari mengerjakan di Bali, Surabaya, Solo. Sekarang di Bandung. Kita nunggu jadwalnya kapan ke Palembang. Dia akan mengecek lagi. Kalau rumputnya banyak batu, bisa urung. Makanya akan dicek lagi," terang Taufiq. 


Dijelaskan Taufiq, sebagai Stadion tadinya Kandidat Kota Tuan Rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023, Stadion GSJ ini rumput natural dirawat maksimal dulu. Setelah itu disulam dengan rumput sintetik supaya rumput itu lebih kuat akarnya jadi dimainkan orang hajar-hajaran dia juga tetap tahan nantinya. 


"Yang akan dikerjakan oleh Kementrian PUPR. Ini baru pertama di Indonesia ini. Belum pernah ada dijahit. Tim ini akan keliling Indonesia ke enam stadion yang disiapkan untuk pertandingan Piala Dunia U20. Kita mengawasi saja. Khusus lapangan pertandingan yang akan disulam," jelas Taufiq. 


Seperti diketahui Piala Dunia U-20 seyogyanya dihelat 20 Mei sampai dengan 11 Juni 2023 di Indonesia bakal diikuti 24 tim, salah satu venuenya yakni di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.
Sebanyak enam stadion disiapkan itu yakni
1) Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta)
2) Stadion Si Jalak Harupat (Kab. Bandung)
3) Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
4)  Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar)
5) Stadion Manahan (Surakarta) dan
6)  Stadion Jakabaring (Palembang).

"Untuk saat ini kondisi rumput Stadion Bumi Sriwijaya Palembang bagus. Sedangkan yang lain-lain masih menunggu dari Kementerian PUPR. Menunggu serah terima ke Pemprov Sumsel Juni atau Juli nanti," kata Taufiq. 


Menurutnya, rumput di lapangan permainannya bagus. Dispora masih tengah menanam rumput nursery samping di belakang gawang. Di sebelah utara tengah dilakukan penggantian rumput nursery, dari rumput liar jadi zoysia. Sementara untuk di sebelah selatan sudah 100 persen. 


"Kalau untuk komersil Stadion Bumi Sriwijaya kita masih menunggu Perda Tarif dulu. Kalau untuk event Gubernur Cup suratnya sudah diajukan ke Kementerian PUPR untuk dipinjam," ujarnya 


Stadion Bumi Sriwijaya tetap selanjutnya dipelihara, dilakukan maintenance, tidak bisa ditinggal. Karena menurutnya ditinggal sebulan saja, bisa rusak rumputnya. 


"Memang lapangan itu maksimal seminggu tiga kali dipakai. Harus ada istirahat. Kalau dua minggu saja dipakai misalkan pagi-sore sampai delapan game, rumputnya tidak bisa istirahat, pasti akan mati," katanya 


Perlakuan ini juga berlaku dengan lapangan rumput di JSC (Jakabaring Sport City). Baik itu stadion utama Gelora Sriwijaya, Lapangan Panahan, Lapangan Baseball, maupun Lapangan Atletik. 


"Lihat saja Lapangan Panahan, Lapangan Baseball, kalau dikasih sedikit kelonggaran, rumputnya langsung kering," ujarnya. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved