Penghuni Surga Adalah Orang-orang yang Diuji Allah di Dunia, Ini Penjelasan Ustazah Oki Setiana Dewi

SRIPOKU.COM - Berikut penjelasan ustazah Oki Setiana Dewi tentang kisah penduduk surga.

Ustazah Oki Setiana Dewi menjelaskan jika surga itu diisi oleh orang-orang yang diuji oleh Allah.

Mereka yang berada di surga adalah orang-orang yang mampu melewati ujian dari Allah semasa di dunia.

Simak penjelasan lengkapnya dari ustazah Oki Setiana Dewi berikut ini.

Baca juga: Jujur akan Membawa Kebaikan dan Ketenangan, Simak Ini Penjelasan Ustazah Oki Setiana Dewi

Dikutip dari ceramah ustazah Oki Setiana Dewi, penduduk surga itu diisi oleh orang-orang yang diuji dengan perjuangan.

"Penduduk surga itu diisi oleh mereka dengan berbagai macam pengorbanan, yang sangat melelahkan jiwanya raganya, melelahkan pikirannya," ungkapnya.

Lanjut ustazah Oki Setiana Dewi, bahwasanya Allah sangat senang melihat bekas lelahnya orang-orang beriman.

"Allah menyukai bekas-bekas lelahnya orang-orang beriman yang disaat mereka berjuang tujuannya adalah untuk menggapai ridho Allah," ujarnya.

Ustazah Oki Setiana Dewi mencontohkan peristiwa haji pada saat sedang wukuf di Padang Arafah.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda dalam hadis Riwayat Ahmad.

"Sesungguhnya Allah membanggakan penduduk Arafah kepada malaikat-Nya pada siang Arafah seraya berfirman, lihatlah kepada hambaku mereka datang dalam keadaan lusuh dan berdebu." (HR. Ahmad)

Baca juga: Musibah Terjadi Bisa Disebabkan Dosa, Simak Ini Penjelasan Ustazah Oki Setiana Dewi

Meraih surga itu bukan hal yang mudah, tidak bisa hanya diraih oleh orang-orang yang punya angan-angan dan malas-malasan melakukan sesuatu.

Lalu saat mereka lulus ujian, maka ialah penduduk surga, merekalah orang-orang yang kita sebut sebagai pejuang-pejuang tangguh, merekalah orang-orang yang rela berkorban tanpa pamrih kecuali mengharap ridho Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Dalam Alquran surah Al-Ankabut ayat 2-3, Allah SWT berfirman yang artinya.

"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan kami telah beriman dan mereka tidak diuji, sungguh kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta."