AKBP Achiruddin Dipecat

Pengakuan AKBP Achiruddin, Kirim Pesan Puluhan Kali ke Sosok Kombes Minta Didamaikan, tak Digubris

AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku sudah berusaha menempuh jalur damai dengan Ken Admiral.

Editor: Yandi Triansyah
Kompas.TV
AKBP Achiruddin Hasibuan emosi dan membentak Rio teman Ken Admiral saat rekonstruksi penganiayaan mahasiswa oleh sang anak. 

SRIPOKU.COM - AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku sudah berusaha menempuh jalur damai dengan Ken Admiral.

Namun usaha perdamaian itu diakui AKBP Achiruddin gagal karena tidak digubris oleh keluarga Ken Admiral.

AKBP Achiruddin Hasibuan ternyata sempat berkirim pesan ke Kombes Edi Pariadi untuk minta kasus penganiayaan Ken Admiral bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

AKBP Achiruddin bahkan mengaku sudah 20 kali berkirim pesan ke Kombes Edi Pariadi, namun pesan itu tidak digubris.

Kombes Edi Pariadi disebut sebagai paman dari Ken Admiral.

"Saya sudah minta maaf sejak awal kepada omnya, gak usah sebut nama. Saya sudah chat berapa kali. Mungkin ada 20 kali saya chating,"kata AKBP Achiruddin Hasibuan usai rekonstruksi di Polda Sumut, Senin (8/5/2023).

Baca juga: AKBP Achiruddin Emosi, Bentak Sosok Ini saat Rekontruksi Penganiayaan Ken Admiral : Jangan Ngarang

AKBP Achiruddin mengaku pernah bertemu dengan Kombes Edi Pariadi namu karena kasus belum dapat ditenangkan maka perdamaian itu kata dia urung dilakukan.

"Saya minta petunjuk ke beliau (Kombes Edi) tapi sampai saat ini belum ada," kata dia.

Sebelumnya, AKBP Achiruddin Hasibuan menyampaikan ada anak dan keponakan calon jenderal Polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes) Polisi di kasus penganiyaan Ken Admiral.

Diantaranya ialah, Muhammad Kashmal Salipu, anak Kombes Muhammad Rendra Salipu, mantan Kapolres Binjai, mantan Dansat Brimob Polda Kepri yang kini sedang mengikuti pendidikan Sespimti Polri.


Kemudian si Rio, pria yang awalnya mengaku sebagai Abang Ken Admiral mengaku sebagai anak Dir Samapta Polda Aceh, Kombes Misbahul Munauwar.

Kemudian, Ken Admiral merupakan keponakan Kombes Edy Priadi yang kini juga sedang mengikuti pendidikan Sespimti Polri.

Sementara Aditya Hasibuan sendiri merupakan anaknya yang berpangkat AKBP Achiruddin Hasibuan.

"Si Ken itu keponakan pak Edy Pariadi, Kombes Pol yang sekarang sedang mengikuti pendidikan di Sespimti. Si Rio ngakunya anak Kombes Dir Samapta Polda Aceh Misbahul Munauwar Dir Samapta Polda Aceh."

Saat ini AKBP Achiruddin telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan terhadap Ken Admiral, meski tidak terlibat langsung. Dia dikenakan pasal karena membiarkan anaknya, Aditya Hasibuan menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral.

Selain itu, hasil sidang kode etik profesi Polri juga memutuskan agar dia dipecat.

Meski begitu, mantan Kasat Narkoba Polresta Deliserdang ini mengaku hal itu bukan masalah.

Dia berpasrah diri dan menyebut itu semua sudah jalan Allah yang maha esa.

"Ya gak apa-apalah. Ini semua sudah jalan Allah. Yang pasti ini yang terbaik dikasih Allah buat kita semua."

Sebelumnya, Polda Sumut menangkap dan menetapkan tersangka Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan karena dugaan menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral pada 22 Desember 2022 lalu.

Ken, terekam digebuki bertubi-tubi dari atas oleh Aditya Hasibuan, disaksikan bapaknya, Achiruddin.

Kemudian, Udin, sapaan akrabnya dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kasus ini ramai diperbincangkan usai video penganiayaan ini viral di media sosial pada awal-awal lebaran kemarin.

Padahal, kasus ini telah dilaporkan ke Polrestabes Medan, namun tak kunjung selesai.

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved