Dihadiri Gubernur Sumsel Herman Deru, IKA FKIP Unsri Sukses Gelar Seminar Nasional dan Reuni Akbar

Seminar yang dipandu duo MC kondang Palembang, Cek Daus dan Cek Eka ini mengusung tema “Pendidikan Sumsel Maju, Menuju Indonesia Emas 2045”.

Editor: pairat
SRIPOKU.COM/HANDOUT
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru hadir pada Seminar nasional dan reuni akbar yang dihelat IKA FKIP Unsri di Gedung Serba Guna Asrama Haji Palembang, Selasa (9/5/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tak kurang dari 800 orang menghadiri acara seminar nasional dan reuni akbar yang dihelat IKA FKIP Unsri di Gedung Serbaguna Asrama Haji Palembang, Selasa (9/5/2023).

Tidak hanya peserta luring (di luar jaringan), ada lebih dari 50 orang dari berbagai daerah di Indonesia juga menghadiri acara ini secara daring (dalam jaringan) via zoom.

Seminar yang dipandu duo MC kondang Palembang, Cek Daus dan Cek Eka ini mengusung tema “Pendidikan Sumsel Maju, Menuju Indonesia Emas 2045”.

Narasumber pertama sekaligus Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Prof. Nunuk Suryani, M.Pd., menguraikan beberapa permasalahan pendidikan di Indonesia yang masih terjadi sampai saat ini.

Seminar nasional dan reuni akbar yang dihelat IKA FKIP Unsri di Gedung Serba Guna Asrama Haji Palembang, Selasa (9/5/2023).
Seminar nasional dan reuni akbar yang dihelat IKA FKIP Unsri di Gedung Serba Guna Asrama Haji Palembang, Selasa (9/5/2023). (SRIPOKU.COM/HANDOUT)

Ia menjelaskan bahwa permasalahan-permasalahan seperti kesejahteraan dan pemerataan persebaran guru masih perlu penanganan serius.

Lebih lanjut, Dirjen GTK tersebut mengungkapkan bahwa upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut masih dan terus akan dilakukan semaksimal mungkin.

Pembicara kedua, Prof. Dr. Ahman, M.Pd., membahas beberapa hal termasuk perkembangan teknologi informasi. Dalam presentasinya, Sekretaris Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Pusat itu menyebut bahwa Artificial Intelligence (AI) menjadi tantangan tersendiri bagi para guru.

Ia menampilkan sebuah video berisi informasi tentang sebuah robot bernama Sophia. Robot produksi Hanson Robotics itu disebut juga sebagai robot guru karena kemampuannya menguasai dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Ahman mengimbau agar guru, tidak hanya harus meningkatkan kemampuan dan keterampilan saat mengajar, tetapi juga menyadari pentingnya kemampuan mendidik.

Masih membahas tema yang sama, Dr. Riza Fahlevi, M.M., pembicara ketiga sekaligus ketua IKA FKIP Unsri menekankan pentingnya desain pembelajaran untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada bagi guru sekarang.

Sementara itu, Dr. Hartono, M.A., Dekan FKIP Unsri yang juga pemateri keempat menyampaikan pentingnya penguatan pendidikan karakter. Menurutnya, karakter adalah pembeda dan faktor penting untuk memperkuat kompetensi pendidikan.

Hadiah dari Gubernur Sumsel, Herman Deru

Gubernur Sumsel, H. Herman Deru hadir pada Seminar nasional dan reuni akbar
Gubernur Sumsel, H. Herman Deru hadir pada Seminar nasional dan reuni akbar yang dihelat IKA FKIP Unsri di Gedung Serba Guna Asrama Haji Palembang, Selasa (9/5/2023).

Dalam sambutannya ketika membuka acara, Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, berpendapat bahwa menjadi seorang guru tidaklah mudah.

Ia menyebut bahwa dulu ada anggapan menjadi guru tidaklah menyejahterakan. Hal tersebut tercermin dari sebuah lagu lawas Iwan Fals yang berjudul “Guru Oemar Bakrie”.

“Baru beberapa tahun belakangan ini guru mendapatkan tambahan pendapatan, misalnya lewat sertifikasi guru,” ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved