Bus Masuk Jurang di Kawasan Wisata Guci

Misteri Bus Jalan Sendiri Masuk Jurang di Objek Wisata Guci, Penumpang Bantah Ada Anak Mainkan Rem

Bus kecelakaan di Guci Tegal terjadi saat sedang dipanasi mesinnya dengan kondisi sudah direm tangan dan diganjal, tiba-tiba berjalan sendiri

Editor: Odi Aria
Tribun Jateng
Warga menonton TKP bus jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023). Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Korban Meninggal Bus Kecelakaan di Guci Tegal Bertambah 1 Orang, Total 35 Luka-luka, https://jateng.tribunnews.com/2023/05/08/korban-meninggal-bus-kecelakaan-di-guci-tegal-bertambah-1-orang-total-35-luka-luka. 

SRIPOKU.COM, SLAWI - Beredar kabar penyebab kecelakaan bus jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, disebabkan oleh anak-anak yang memainkan rem tangan yang terjadi kemarin, Minggu (7/5/2023), sekira pukul 08.30 WIB. 

Bus kecelakaan di Guci Tegal terjadi saat sedang dipanasi mesinnya dengan kondisi sudah direm tangan dan diganjal, tiba-tiba berjalan sendiri hingga jatuh ke dalam sungai.

Cerita dari para korban selamat, saat kejadian tidak ada anak kecil yang bermain rem tangan ataupun area kemudi.

Korban selamat, Ayum (54) mengatakan, saat kejadian ia duduk di kursi urutan nomor dua persis di belakang kursi sopir. 

Penumpang yang kursinya persis di belakang sopir saat itu masih kosong, belum naik ke atas bus. 

Ia mengatakan, tidak ada anak kecil yang bermain di area kendali sopir.

"Gak ada (red, mainan rem tangan), gak ada anak kecil. Orang saya di depan, gak ada anak kecil," katanya.

Ayum mengatakan, bus meluncur ke bawah hingga jatuh ke sungai saat mesinnya sedang dipanaskan. 

 
Ia menduga, getaran bus karena mesin sedang dipanaskan membuat ganjalnya lepas. 

"Karena mobil getar-getar kali, terus dia getar bawahnya, ganjalnya lepas. Karena posisinya menurun ya nyeroloklah, namanya juga roda," ujarnya. 

Baca juga: Cerita Penumpang Bus Masuk Jurang di Objek Wisata Guci, Pihak PO Tuding Gegara Bocil Tarik Handbrake

Ayum mengatakan, rombongan ziarahnya barangkat dari Kota Tanggerang Selatan, pada Sabtu (6/5/2023) pagi.

Tujuan pertama ke Cirebon, setelah itu ke Pemalang lalu ke Guci Kabupaten Tegal

Rencananya dari Guci lalu akan melanjutkan ke Pekalongan untuk beli oleh-oleh. 

"Dari Guci ini rencana mau pulang, tapi ke Pekalongan dulu mau beli oleh-oleh," ungkapnya.

Korban selamat lain, Herman (42) mengatakan, tidak ada anak-anak yang bermain rem tangan ataupum bermain di area kemudi. 

Semua sudah duduk di dalam bus. 

Tapi tiba-tiba bus berjalan sendiri entah karena rem tangannya tersenggol atau tidak.

"Bus tiba-tiba jalan, apa kesenggol rem tangannya atau gimana dah," ujarnya. 

Korban Tewas Bertambah

Berikut update kecelakaan bus masuk jurang di kawasan wisata Guci Tegal, Senin (8/5/2023).

Korban jiwa kecelakaan maut sebuah bus yang terperosok ke jurang di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Tegal, Jawa Tengah, kini bertambah 1 orang.

Dilansir TribunJateng.com, insiden yang terjadi pada Minggu (7/5/2023) ini mengakibatkan satu orang rombongan peziarah asal Tangerang Selatan bernama Ibin, meninggal dunia.

Ibin dinyatakan meninggal dunia saat tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo, Tegal, Jawa Tengah pada Senin (8/5/2023) dini hari.


Kabar tersebut dikonfirmasi kebenarannya oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan.

Pilar menuturkan, Ibin selaku korban luka berat dinyatakan meninggal sekitar pukul 02.00 WIB.

"Info yang tadi baru kami dapatkan, atas nama Bapak Ibin itu meninggal dunia sekitar jam 02.00 WIB," tutur Pilar saat mengunjungi rumah duka korban meninggal lainnya di Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Senin.

Jenazah Ibin selanjutnya akan diantarkan ke Serpong Utara pada Senin pagi menggunakan ambulans.

"Akan diobservasi dulu sekitar 2-3 jam. Jadi sekitar pukul 06.00 WIB-07.00 WIB akan diantarkan ke sini (Tangerang Selatan)," terang Pilar.

Dengan demikian, kini total ada dua orang yang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan maut ini.

Sebelumnya satu korban bernama Maja bin Hisyam (60) dinyatakan meninggal pada Minggu (7/5/2023).

Adapun jenazah Maja telah dimakamkan lebih dulu pada Senin dini hari di tempat pemakaman umum yang jaraknya tidak jauh dari rumah duka di Jalan Pondok Serut.

Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengungkapkan korban sempat mendapatkan perawatan di puskesmas terdekat.

"Adapun yang meninggal dunia ini sempat dilakukan perawatan di puskesmas, namun tidak tertolong sehingga korban meninggal dunia di puskesmas," jelas Zakun dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Bus Masuk Jurang di Wisata Guci, Sopir Ngaku Sudah Pakai Rem Tangan, Bingung Mobil Mendadak Mundur


Zakun pun menyampaikan identitas korban meninggal dunia yang bernama Maja.

Maja diketahui bekerja sebagai seorang buruh.

Ia tinggal di Kota Tanggerang Selatan. 

Sehingga jumlah total korban ada sebanyak 37 orang.

Terdiri dari 35 orang mengalami luka ringan, 1 orang meninggal dunia bernama Maja dan 1 orang luka berat yang juga meninggal dunia bernama Ibin.

 

Kronologi Peristiwa

Mengutip Tribunjateng.com, sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni mengungkapkan kronologi bus terperosok ke dalam jurang.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Minggu (7/5/2023) ini tepatnya terjadi di jembatan dekat Hotel Ashafana.

Bus yang diketahui membawa rombongan peziarah dari Tangerang ini rencananya hendak kembali ke daerah asal.

Nahas, bus ini justru terperosok masuk ke dalam jurang.

Uwes mengungkapkan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dan posisi bus sedang terparkir. 

Bus yang membawa rombongan itu, kata Uwes, sempat menginap satu malam di Guci. 

Bus awalnya dalam kondisi sedang parkir, namun bus tiba-tiba melaju sendiri hingga akhirnya menabrak pembatas dan masuk ke sungai masuk ke dalam sungai.

"Jadi posisi bus saat itu sedang parkir, kemungkinan ada kesalahan teknis dari pengemudi sampai akhirnya bus melaju sendiri ke bawah, tidak terkendali sampai masuk ke sungai yang posisinya dekat dengan area parkiran," ungkap Uwes.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved