Wisatawan Palembang Terseret Ombak
Tanpa Firasat Orangtua Korban Terseret Ombak Ungkap Anaknya Sempat Ingin Jual Motor Demi ke Bengkulu
Ahdiat Soenaryo tidak menyangka anaknya Saca Negara yang meminta uang Rp 500 untuk ongkos pergi berlibur ke Bengkulu ternyata permintaan terakhirnya
Penulis: Oki Pramadani | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ahdiat Soenaryo tidak menyangka anaknya Saca Negara yang meminta uang sebesar Rp 500 kepada istrinya (ibu korban) untuk ongkos pergi berlibur ke Pantai Panjang Kota Bengkulu, merupakan permintaan terakhir anaknya.
Diketahui, Saca Negara merupakan satu dari enam korban yang tenggelam terbawa arus ombak saat sedang mandi di Pantai Panjang Bengkulu.
"Sebelum pergi anak saya sempat meminta uang kepada ibunya sebesar Rp 500 ribu," ujar ayah korban, Ahdiat Soenaryo.
Saat itu anaknya meminta uang kepada ibu dengan alasan untuk pergi ke Bengkulu bersama rombangan majelis.
"Ma aku minta duit, kalau tidak dikasih aku mau jual motor aja," ungkap ayah korban menceritakan permintaan anaknya sebelum pergi ke Bengkulu, Selasa (2/5/2023).
Tujuan mereka ke Kota Bengkulu untuk menjenguk teman majelis dan sekaligus pergi liburan ke Bengkulu.
Karena anaknya tersebut meminta uang, istrinya pun akhirnya memberikan uang sesuai dengan yang diminta anaknya.
"Dia itu kalau sama saya tidak sempat pamit, namun ia pamit dengan istri saya (ibu korban) dan langsung berangkat pergi ke Kota Bengkulu bersama sembilan teman majelis lainnya," terang ayah korban.
Namun alangkah terkejutnya Ahdiat, pertemuan dengan anaknya sebelum pergi ke Bengkulu ternyata pertemuan terakhirnya.
Ternyata anaknya menjadi salah satu korban tewas tenggelam saat nekat mandi di Pantai Panjang Kota Bengkulu yang dikenal dengan pantai yang cukup berbahaya.
"Saya mendapat kabar tadi pagi bahwa anak saya menjadi korban terseret arus di Pantai Panjang," ujarnya.
Mendapat kabar tersebut ia pun langsung bergegas menyambangi rumah anaknya untuk memastikan kebenarannya.
"Ternyata setelah dipastikan, memang benar anak saya meninggal dunia karena menjadi korban terseret arus," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.