Tiga Bedeng di Sukarami Palembang Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Obat Nyamuk

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Si jago merah kembali mengamuk. Kali ini menghanguskan bedeng tiga pintu dikawasan jalan Kol H Burlian Loromg Sungai Seluang RT 23/08 Kelurahan Sukarami Kecamatan Sukarami Palembang.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada, Selasa (25/4/2023), sekitar pukul 03.30, dibedeng tiga pintu milik Aidil (30).

Kebakaran ini diketahui berawal dari penghuni bedeng no 3 yakni Deni mencium bau menyengat.

Lalu, karena mencium bau menyengat dirinya mencari tahu dan keluar rumah. Betapa paniknya ia saat melihat ada api dari dalam bedeng No 2 yang dihuni Sari (40).

"Saya mencium bau menyengat seperti ada yang terbakar lalu saya keluar rumah untuk mencari tahu. Ketika keluar rumah saya melihat sudah api dari rumah bedeng no 2," katanya kepada petugas.

Panik, Deni pun langsung melaporkan kejadian ini ke RT. Kemudian saksi Asel mengetuk pintu bedeng No 2.

Namun penghuni bedeng Sari sedang keluar hanya ada anak- anaknya yang terkunci didalam rumah.

Selanjutnya saksi Edi bersama warga membuka paksa pintu bedeng, lalu memadamkan api dengan peratalan seadanya.

" Kami ketuk tidak ada, alhasil kami pun dobrak karena ada anak anaknya yang terkunci didalam rumah, " katanya.

Sementara mendapati adanya peristiwa kebakaran itu, petugas Polsek Sukarema dan Inafis Polrestabe, Palembang langsung mendatangi TKP (tempa kejadian perkara).

"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, hanya saja barang barang berharga korban hangus terbakar diperkiran kerugian mencapai 200 juta," kata Kapolsek Sukarami Kompol Dwi Satya Arian.

Lanjut Dwi, dari keterangan saksi saksi dilokasi api berasal dari bedeng No 2 yang dihuni oleh saudara Sari dan api diduga berasal dari obat nyamuk yang membakar buku dan TV.

"Kebakaran ini menghangus man 3 bedeng dan 1 unit sepda motor merk Yamaha Jupiter BG-4575-UT'' ungkapnya.

Sedangkan, penghuni bedeng saat ketika ditemui enggan berkomentar terkait musibah dialaminya.