Kaji Atap Gedung RSUD Talang Ubi Roboh, Pidkor Polres PALI Koordinasi Telusuri Data Keseluruhan

SRIPOKU.COM, PALI -- Unit Pidana Korupsi (Pidkor) Satreskrim Polres PALI masih melakukan penelusuran mendalam terkait robohnya atap gedung RSUD Talang Ubi akibat cuaca buruk yang terjadi pada, Senin (24/4/2023) malam kemarin.

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin melalui Kasat Reskrim AKP Yudhistira menuturkan bahwa pihaknya melalui Unit Pidkor pimpinan Kanit Ipda Rachman Priyanto masih melakukan koordinasi guna mengumpulkan data secara menyeluruh pembangunan gedung RSUD Talang Ubi yang roboh akibat faktor alam.

Dijelaskan Ipda Rachman, pada intinya pihaknya melakukan koordinasi dengan RSUD Talang Ubi terkait kerusakan tersebut setelah libur nasional selesai.

"Kami belum menerima data-data lengkap pembangunan Gedung RSUD."

"Namun, dari informasi yang ditelusuri, bahwa bangunan gedung rawat inap VIP ini dibangun Tahun 2016 silam," ungkap Rachman, Selasa (25/4/2023).

Hal demikian dilakukan guna menelusuri terkait dugaan adanya indikasi penyimpangan anggaran pembangunan yang digunakan, selain disebabkan oleh faktor alam.

"Pada intinya kita koordinasikan. Sehingga ada kejelasan," katanya.

Sebelumnya diketahui, cuaca buruk yang kerap melanda wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) membuat bangunan gedung RSUD Talang Ubi roboh.

Hal demikian, ditenggarai diduga lantaran hujan disertai angin kencang, pada Senin (24/4/2023) kemarin sekira pukul 18.00 WIB sehingga mengakibatkan atap bangunan rawat inap bangunan gedung RSUD Talang Ubi yang berlokasi di Kelurahan Bhayangkara ini beterbangan.

Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut meski pelayanan rawat inap VIP harus ditutup sementara hingga batas waktu belum ditentukan.

Seorang saksi mata, sekaligus Satpam yang sedang bertugas, Sarmin menjelaskan, bahwa mulanya ia mendengar suara gemuruh diatap gedung RSUD Talang Ubi.

Dijelaskan, kejadian itu menimpa gedung rawat inap VIP Raflesia, Teratai dan Seroja yang mengalami kerusakan atap roboh sehingga gedung rawat inap tidak dapat digunakan sementara waktu.

"Gedung rawat inap VIP di lantai dua dan rawat inap kelas 3 penyakit dalam tak bisa digunakan karena banyak material," ungkapnya.

Direktur RSUD Talang Ubi, dr. Hj. Tri Fitrianti menjelaskan, pasca kejadian itu pelayanan rawat inap VIP ditutup untuk sementara waktu hingga menunggu bangunan selesai diperbaiki.

Meskipun demikian, lanjut dia, untuk pelayanan yang lain di RSUD Talang Ubi seperti pelayanan ruang rawat inap (kelas1,2 dan 3), pelayanan rawat jalan, pelayanan gawat darurat dan pelayanan kesehatan jasmani serta bebas narkoba bagi PPPK guru dan calon legislatif tetap dilaksanakan sesuai jadwal.