Berita Palembang

Bapak Tiri di Palembang Rampok Rumah Anaknya Sendiri, Mobil Dibawa Kabur Korban Dipukul Pakai Batu

Aksi pencurian dengan kekerasan kembali terjadi kali ini dialami korban yakni Mariza Zulfiani.

Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Andi Wijaya
Mumin Afrian Alias Mimin (41), pelaku perampokan lebaran. 

"Usai kejadian sempat di rawat di RS Siloam, Palembang karena luka yang dialami di kepala. Hingga kini korban sudah istirahat di rumah," katanya.

Untuk kronologis kejadian, Haris membeberkan, berawal saat korban berada di rumah sendirian. Saat iru korban sedang tertidur lelap dan tiba-tiba listrik langsung mati.

Sedangkan pelaku langsung masuk ke rumah dan membuka kamar korban serta langsung memukul kepala dengan menggunakan batu ulekan berbentuk bulat. Kemudian menonjok bagian pundak dekat leher serta memukul kepala.

Hingga sampai korban tidak bisa lagi bernapas. Pelaku sempat mengunci korban di dalam kamar dari luar, lalu dengan sisa tenaganya korban langsung menendang pintu kamarnya sampai jebol dan keluar rumah untuk mencari bantuan ke tetangga. 

 

Korban Nyaris Diperkosa

Seorang wanita muda di Palembang bernama Mariza Zulfiani alias Ani (26) warga Jalan Maritim Lorong Jambu, Kecamatan Sematang Borang Palembang menjadi korban perampokan.

Diketahui, pelakunya tidak lain adalah ayah tiri korban Mumin Afrian alias Mumin (41) warga Sematang Borang Palembang yang membawa kabur barang berharga milik korban.

 

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, pristiwa ini sendiri terjadi pada Selasa (11/4/2023) sekitar pukul 09.30 di Perumahan Multi Raya Residence di Jalan Maritim Lorong Jambu Kecamatan Sematang Borang Palembang. 


"Saat itu sekitar pukul 09.00 hingga pukul 09.30, saya berada di rumah sendirian dalam kondisi sedang tidur.

Tiba-tiba listrik mati yang diketahui ada yang menurunkan meterannya," katanya kepada petugas Reskrim, Senin (24/4/2023).

Mumin Afrian Alias Mimin (41), pelaku perampokan lebaran. (Sripoku.com/Andi Wijaya)

Tidak lama kemudian, pelaku masuk ke dalam kamar langsung melakukan penyerangan terhadap dirinya yang saat itu dalam posisi terlentang.

"Saya langsung dipukul di bagian kepala menggunakan batu ulekan, saat itu posisi saya, di duduki pelaku dari belakang dan di pukuli, " ungkap Ani yang terlihat masih menahan sakit. 

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved