Dekat dengan Alquran Upaya Memperbaiki Diri, Simak Ini Penjelasan Ustazah Oki Setiana Dewi

SRIPOKU.COM - Berikut penjelasan ustazah Oki Setiana Dewi tentang memperbaiki interaksi dengan Alquran.

Ustazah Oki Setiana Dewi mengatakan mendekatkan diri dengan Alquran adalah salah satu cara memperbaiki diri.

Simak penjelasan ustazah Oki Setiana Dewi selengkapnya.

Baca juga: 3 Ibadah yang Gemar Rasulullah Lakukan di Bulan Ramadan, Simak Penjelasan Ustazah Oki Setiana Dewi

Dikatakan ustazah Oki Setiana Dewi hubungan dengan Alquran adalah yang harus diperbaiki jika seseorang ingin memperbaiki dirinya.

"Sebelum kita memperluas kebaikan, pastikan diri kita punya hubungan dekat dan bergantung luar biasa kepada Alquran," ujarnya.

Menurut ustazah Oki Setiana Dewi, hubungan seseorang dengan Alquran harus diperbaiki meski hidupnya terasa baik-baik saja.

"Ada orang yang tidak baca Alquran beberapa hari tenang aja hidupnya, ada orang-orang yang meninggalkan Quran berminggu-minggu, bahkan bertahun-tahun baca Quran ramadan aja, tenang aja hidupnya, sekarang kita mau rubah," jelasnya.

"Kita mau jadi orang yang lebih dekat dengan Alquran," sambungnya.

Keberadaan Alquran berfungsi sebagai petunjuk dan pengarah dalam kehidupan setiap muslim.

Baca juga: 5 Keistimewaan Salat Malam: Sebagai Sebaik-baik Sunnah, Simak Penjelasan Ustazah Oki Setiana Dewi

Maka mustahil jika ia seorang Muslim kemudian bisa hidup namun tidak dekat dengan Alquran.

"Tidak mungkin seorang mukmin, seorang muslim bisa hidup tanpa dia berdekatan dengan Alquran," kata ustazah Oki Setiana Dewi.

Lanjut ia mengatakan, jika seorang merasa dirinya buruk dan mustahil untuk berubah menjadi baik, maka lihatlah kisahnya sayyidina Umar bin Khatab RA.

Umar bin Khattab juga dulunya adalah orang yang memusuhi Islam, orang yang sangat suka berkelahi bahkan hendak membunuh nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Ustazah Oki Setiana Dewi mencontohkan kisahnya Umar bin Khattab yang sangat membenci agama Allah tapi mendapatkan hidayah dari Allah melalui Alquran.

Ketika Umar bin Khattab mendengarkan Alquran surah Thaha ayat 1-8, ua yang tadinya berniat bunuh Nabi malah mendapatkan petunjuk karena dengar Alquran.