Bima Yudho Saputro Ungkap Sederet Persoalan yang Sebabkan Lampung Gak Maju hingga Menyebut 'Dajjal'

SRIPOKU.COM - Bima Yudho Saputro, pemuda asal Lampung mendadak viral setelah mengkritik kota kelahirannya.

Imbas kritikan Bima Yudho Saputro terkait Lampung gak maju-maju membuatnya dilaporkan ke polisi.

Di balik kehebohan tersebut terungkap kronologi awal Bima Yudho Saputro dilaporkan ke polisi karena kritik Lampung gak maju-maju.

Baca juga: Video: Sosok Bima Yudho Saputro Tiktoker Pemilik Akun Awbimaxreborn Dituding Hina Lampung

Kronologi awal Bima Yudho Saputro dilaporkan ke polisi karena unggahan di akun TikToknya @awbimaxreborn.

Beberapa waktu lalu, Bima Yudho Saputro mengunggah kritikan soal Lampung.

Video berdurasi 3:28 menit tersebut menjadi sumber api kemarahan seorang advokat di Lampung.

Ia tak terima Lampung disebut dajjal oleh Bima Yudho Saputro.

Pada awal video yang diunggah Bima Yudho Sapurto, terucap kata dajjal dari mulut TikTokers itu.

Saat itu, Bima Yudho Saputro memperkenalkan diri dengan menyebut Lampung dengan kata dajjal.

"Gue berasal dari provinsi yang satu ini 'dajjal'," ujar Bima Yudho Saputro dikutip Sripoku.com dari akun TikTok @awbimaxreborn, Jumat (14/3/2023).

Kata dajjal dianggap sensitif karena berkaitan dengan sosok negatif dalam kisah akhir dunia dalam Islam.

Oleh karena itu, Bima Yudho Saputro dilaporkan ke polisi oleh seorang advokat di Lampung.

Namun, di balik laporan yang menyeret Bima Yudho Saputro, tampak pemikiran yang dikuaknya mencuri perhatian publik.

Bima Yudho Saputro bahkan menjadi trending topic karena berani mengkritik Lampung di sosial media.

Dalam kritikan tersebut, ada empat alasan mendasar Bima Yudho Saputro menyebut Lampung tidak maju-maju.

Alasan pertama dinilai dari infrastruktur Lampung yang banyak mangkrak.

Menurut Bima Yudho Saputro, ada satu kota yang sejak ia SD tak terdengar lagi kabarnya hingga dewasa ini.

Baca juga: Video:Bima Yudho Dilaporkan Usai Kritik Lampung Tak Maju, Kini Dapat Proctection Visa dari Australia

"Contohnya Kota Baru, Itu dari jaman gue SD sampai sekarang gue gak pernah denger kabarnya lagi," ujar Bima dikutip Sripoku.com dari akun TikToknya, Jumat (14/3/2023).

"Itu aliran dana dari pemerintah pusat ratusan miliar ya bestie, dan gua gak tau tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali," imbuhnya.

Kemudian jalanan Lampung yang sering rusak menjadi salah satu penyebab tidak maju-maju.

"Jalan-jalan di lampung itu kayak satu kilometer bagus, satu kilometer rusak. Terus jalan ditempel-tempel doang," jelasnya.

"Ini apa sih, pemerintah main ular tangga atau apa," lanjutnya.

Selanjutnya alasan kedua yang diungkap Bima Yudho Saputro terkait pendidikan di Lampung.

"Lampung itu gak kekurangan orang pintar, banyak banget, ada Erick Thohir, Sri Mulyani," ungkapnya.

"Cuma proses penyaringan peserta didik yang ada itu banyak banget kecurangan," tegasnya.

Ia dengan tegas menyebut pendidikan di Lampung lemah karena kebiasaan buruk oknum pegawai.

"Bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan," ucapnya.

"Kayak dosen nitipin anaknya, rektor nitipin keponakannya. Ini apa sih," sambungnya.

Bahkan diungkap Bima Yudha Saputra bahwa di Lampung pernah terjadi penyebaran kunci jawaban ujian nasional.

Tak hanya sistem pendidikan yang lemah, kata Bima Yudha Saputra, Lampung juga memiliki pemerintahan yang kurang efisien.

"Tata kelola yang lemah. Korupsi dimana-mana, birokrasi tidak efisien," tegasnya.

"Hukumnya gak ditegakkan, lemah banget. Sudah itu suap, kayak makanan sehari-hari," lanjutnya.

Terakhir yang menjadi alasan Lampung tidak maju-maju karena pemerintah terlalu bergantung pada sektor pertanian.

Diungkap Bima Yudha Saputro, Lampung dikenal sebagai provinsi yang banyak banget memproduksi hasil pertanian.

"Kontribusinya sampai 40 persen lebih. Tapi sektor ini tuh vulnerable, kayak fluktuatif. Gak bisa stabil karena yang ngeset harga itu dari pusat," jelasnya.

"Kadang naik, kadang juga anjlok, mohon maaf ni, kadang kala orang Lampung itu bisa kaya raya, nyekolahin anaknya ke luar negeri," imbuhnya.

Dari kondisi pertanian di Lampung tersebut membuat Bima Yudho Saputro menganggap sama dengan platform trading online.

"Jadinya sektor pertanian ini kayak main binomo nih," tambahnya.

Itulah empat kritikan Bima Yudho Saputro terkait Lampung tidak maju-maju yang menuai pro kontra hingga berujung laporan ke polisi.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News