Polisi Ungkap Detik-detik Pelajar SMP Tewas Tenggelam di Danau OPI Jakabaring

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Danau OPI Jakabaring Palembang seketika mendadak geger, pasalnya ada orang berenang yang tenggelam, Senin (10/4/2023) petang.

Berdasarkan informasi dilapangan, korban tenggelam di Danau OPI Jakabaring Palembang tersebut seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Pelajar SMP yang tenggelam di Danau Opi Jakabaring Palembang yang diketahui bernama Nicko Aji Sanjaya (15) warga Perumahan Amin Mulya Palembang.

Setelah dua jam Korban tenggelam di dasar Danau OPI Jakabaring Palembang ditemukan sudah tak bernyawa.

Polsek SU I, inafis Polrestabes Palembang, mengetahui adanya peristiwa ini langsung melakukan olah TKP, memeriksa saksi saksi di TKP.

"Benar adanya kejadian ini, dan korban sudah evakusi, hingga ini korban dilakukan ke RS Bari Palembang dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolsek SU I, Palembang, Kompol Firdaus. 

Baca juga: Jalan-jalan di Tepi Danau OPI Jakabaring Berhujung Maut, Remaja SMP Tewas Tenggelam

Lanjut Firdaus untuk kronologisnya, peristiwa ini terjadi pada Senin, 10 April 2023 diketahui sekitar pukul 15.30 WIB,  saat korban bermain dengan kedua temannya, bermain handphone di Trotoar Danau OPI Jakabaring.

Lalu korban sedang mandi dan ketika korban terpeleset ke tempat yang dalam dan tenggelam.

"Karena korban tidak bisa berenang korban pun tenggelam dan temannya berteriak minta tolong serta bantuan warga, saat ditemukan korban meningal dunia," ungkapnya.

Pihaknya dibantu warga sekitar mencari korban tenggelam, alhasil selama dilakukan pencarian 2 jam ditemukan.

"Setelah berhasil ditemukan korban langsung dievakuasi ke RSUD Bari menggunakan ambulance PMI kota Palembang," katanya.

Sebelumnya, M Sukri warga sekitar mengatakan, perisitwa ini terjadi berawal saat korban bersama dua orang teman datang disekitar danau untuk berjalan-jalan sore, karena bulan puasa. 

"Korban ini bersama dua orang teman main ke danau, seperti bisa kalau sore-sore ramai orang jalan-jalan ke sini, lalu korban masuk ke kolam dan berenang," katanya kepada Sripoku.com. 

Lanjutnya, tahu-tahu ada warga melihat korban ini tenggelam, dan ada warga yang menjerit-jerit meminta tolong.

"Dilihat warga ada yang tenggelam, lalu ada yang juga warga menjerit minta tolong jadi ramai warga berhamburan," katanya.