Berita Religi

Cara Duduk Tasyahud Awal dan Akhir Saat Sholat, Begini Posisi Duduk Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Kita sering menemukan orang melakukan duduk tasyahud dengan cara yang berbeda-beda.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Google.com
Begini posisi duduk tasyahud awal dan akhir dalam sholat sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW. 

Kali ini kita akan membahas bagaimana cara cara duduk tasyahud .

Rasulullah mengajarkan dua cara duduk dalam tasyahud:

Pertama, duduk iftirasy (tasyahud awal) yaitu duduk di atas kaki kiri dengan membentangkannya dan menegakkan kaki kanan dengan jari-jari mengarah ke kiblat.

Kedua, duduk tawarruk (tasyahud akhir) yaitu duduk dengan menegakkan kaki kanan dan memasukkan kaki kiri di bawah paha dan betis kanan, lalu pantat sebelah kiri duduk menyentuh langsung ke lantai.

Kapan duduk iftirasy dan kapan duduk tawarruk dilakukan?

Hal ini harus kita lihat lebih dulu jumlah rakaat dari sholat yang dikerjakan.

Ditinjau dari jumlah rakaatnya, shalat dibagi menjadi dua.

Shalat dua rakaat: shalat Subuh, shalat Jumat, dan shalat sunah (yang dua rakaat).

Pada shalat dua rakaat ini, cara duduknya adalah duduk iftirasy.

Ini berdasarkan hadits berikut.

Dari Abdullah bin Zubair , beliau berkata:

خان شول الله صلى الله عليه آله وسلم إذا جلس في متین افترش الری ونصب اليمنی و وضع إبهامه ال کا على الوسطى وأشار بالسبابة ووضع گقه اليسرى على

فخذه اليسرى و لقم گالری ژبه

"Adalah Rasulullah apabila beliau duduk dalam dua rakaat, beliau menghamparkan kaki kirinya dan menegakkan yang kanan dan meletakkan ibu jarinya di atas jari tengah dan beliau berisyarat dengan telunjuknya dan beliau meletakkan telapak tangan kirinya di atas paha kirinya dan telapak tangan kirinya menggenggam lututnya."

Kemudian hadits Wail bin Hujr , ia berkata bahwa Rasulullah bersabda:

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved