Main Layang-layang Disambar KA, Seorang Anak di Baturaja Lolos dari Maut, Kapolres OKU Besuk ke RS

SRIPOKU.COM, BATURAJA - Pandu Sahlevi tak menyadari ia berada di perlintasan kereta, saat tengah asyik bermain layang-layang, Jumat (7/4/2023) sekira pukul 14.15 WIB.

Ia tak mendengar suara kereta api semakin mendekat, namun anak berusia 11 tahun masih sibuk menarik dan mengulur tali layangan.

Peristiwa tak diinginkan pun terjadi, tubuh mungilnya tak kuasa disambar kereta hingga terpental.

Namun beruntung, warga Kelurahan Saungnaga, Kecamatan Baturaja Barat OKU, Sumatera Selatan (Sumsel) itu lolos dari maut.

Warga yang melihat peristiwa itu langsung membawa korban ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja.

Pandu mengalami luka di bagian kepala dan mendapatkan sebanyak 20 jahitan.

Mengetahui kejadian itu, Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MH didampingi Kabag Ops Kompol Liswan Nurhapis SH dan Kasat Intel Hendry Antonius SH membesuk korban.

Kapolres mengatakan, peristiwa itu terjadi KM. 227+7/8 Kelurahan Saungnaga Kecamatan Baturaja Barat OKU, Jumat (7/4/2023) menjelang sore.

Pandu kata dia, tersengol kereta api penumpang Kuala Stabas.

"Korban dalam kondisi sadar tapi mengalami luka robek di kepala," kata kapolres.

Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk tidak beraktivitas di wilayah berbahaya perlintasan kereta api.

"Saya mengajak para orangtua untuk memantau para anak khususnya yang masih di bawah umur untuk menjaga keselamatan mereka dari tempat yang berbahaya," kata dia.