Berita Palembang

PAN Sumsel Siap Fakta Integritas Caleg di Pileg 2024, Gagal Tetap Dapat Penghasilan

Sekretaris DPW PAN Sumsel Joncik Muhammad dihadiri akil Ketua DPP PAN, Achmad Hafisz Tohir saat memberikan pengarahan

Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Arief Basuki
Sekretaris DPW PAN Sumsel Joncik Muhammad dihadiri akil Ketua DPP PAN, Achmad Hafisz Tohir saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi pemenangan pemilu PAN di Hotel Swarna Dwipa Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumsel mengungkapkan, pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 nanti, akan ada fakta integritas bagi Calon Legislatif (Caleg) yang berhasil dan gagal duduk di Legislatif nantinya. 

 

Sekretaris DPW PAN Sumsel,  Joncik Muhammad mengatakan, Fakta integritas  masih dibahas dan pihaknya akan mencarikan format agar mereka caleg yang menang dan belum menang itu menikmati, merasakan bahwa ini kerja partai, hasil partai.


"Yang menang harus berbagi dengan yang belum menang, akan kita buat kesepakatan capaian berapa target suara yang disepakati, maka akan dibagi habis pendapatan DPR atau DPRD yang terpilih, " kata Sekretaris DPW PAN Sumsel Joncik Muhammad
membuka Rapat Koordinasi pemenangan pemilu PAN di Hotel Swarna Dwipa Palembang., Minggu (2/4/2023).

 

Diterangkan Bupati Empat Lawang ini, ada minimal suara tentu yang harus didapat Caleg untuk mendapatkan kompensasi itu. 


"Kalau tidak ada minimal suara, tidak mungkin dibagi seluruh. Kalau suara yang diperoleh hampir sama dibagi habis. Misalnya selisih 100 suara, " paparnya, seraya hal ini sudah dilakukan dibeberapa daerah. 


Sementara untuk persiapan Pemilu 2024 yang tinggal beberapa bulan lagi, mantan anggota DPRD Sumsel ini menyatakan masalah pencalegan dan kesiapan saksi  telah siap 100 persen. 


"PAN siap pencalegan dan saksi 100 Persen. Hari ini rapat koordinasi pemenangan pemilu PAN karena Pemilu sudah di depan mata tinggal beberapa bulan. 1 Mei sudah harus memasukkan berkas ke KPU, tinggal satu bulan  lagi harus fix," ungkap Joncik Muhammad


Ditambahkan Joncik, pihaknya mengumpulkan pengurus se Sumsel khususnya pemenangan pemilu, untuk memastikan setiap dapil caleg PAN sudah dipersiapkan penuh dan saksi. 

 

Dimana pada bulan depan akan dilaporkan ke DPP, dan DPP sesuai instruksi dan kesepakatan yang akan membiayai saksi melalui dana kontribusi DPR, yang disetorkan ke DPP dan akan ditambahi oleh DPP untuk menyelesaikan saksi di Sumsel.


"InsyaAllah kalau usaha itu dipenuhi calegnya berkualitas setiap Dapil ini, saksi terpenuhi, PAN akan menang di Pemilu 2024. Target kursi DPRD Sumsel minimal 10 kursi, maksimal 15 kursi," tandas Joncik. 


Sementara akil Ketua DPP PAN, Achmad Hafisz Tohir saat memberikan sambutan, mengingatkan bahwa saksi itu bukan senjata, akan tetapi alat pengaman suara partai nantinya. 

 

"Mau ngamankan situ, saksi ini perlu semua itu. Kalalau katek setuo itu, balek bae ecak-ecak tedok, dibiarkannya," ujarnya. 


Adik kandung mantan mantan Ketum DPP PAN Hatta Rajasa ini mengingatkan banyak sekali yang harus  dilakukan. Memang semuanya pasti perlu uang meskipun uang itu tidak segalanya.


"Tetapi kita tidak menafikan dalam politik yang terlihat saat ini kapitalizem itu berjalan. Kalau kita pakai strategi perang yang biasa-biasa saja, cita-cita kita untuk mendapatkan satu kursi satu dapil itu berat. Apalagi kalau kita ingin memimpin di Kota jadi Ketua DPRD atau Wakil Ketua DPRD itu berat. Maka itu harus ditemukan strategi yang mantap," tandas anggota Komisi XI DPR RI. 


Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini juga mengajak, untuk menyudahi perselisihan internal para caleg. 


"Bagi-bagi saja kalau satu dapil ada 5 kecamatan, bagikan satu jagoan ini di kecamatan ini. Dak usah saling serang, habis amunisi kita di internal. Kalau kita berbagi seperti itu, yakinlah satu kursi pasti dapat, " pungkasnya. 

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved