Alquran

Alasan Ayat dalam Surat Ar Rahman Diulang Sampai 31 Kali di Alquran, Ini Penjelasan Buya Yahya

Ar Rahman memiliki arti Yang Maha Pemurah dan merupakan salah satu dari nama-nama baik Allah. Inilah alasan ada pengulangan ayat sampai 31 kali.

Penulis: Tria Agustina | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/Tria Agustina
Surat Ar Rahman -- Alasan Ayat dalam Surat Ar Rahman Diulang Sampai 31 Kali di Alquran, Ini Penjelasan Buya Yahya 

SRIPOKU.COM - Inilah alasan ayat dalam surat Ar Rahman yang disebutkan secara berulang sebanyak 31 kali. 

Terapat penjelasan Buya Yahya mengenai alasan pengulangan ayat dalam surat Ar Rahman di Alquran.

Surat Ar Rahman merupakan surat yang terletak pada urutan ke-55 dalam Alquran.

Surat yang tergolong Makkiyah ini terdiri dari 78 ayat.

Ar Rahman memiliki arti Yang Maha Pemurah dan merupakan salah satu dari nama-nama baik Allah.

Sebagian besar dari surah ini menerangkan kepemurahan Allah Subhanahuwata'ala kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat nanti.

Ciri khas surah ini adalah kalimat berulang 31 kali Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?) yang terletak di akhir setiap ayat yang menjelaskan karunia Allah yang diberikan untuk manusia.

Lantas, apa alasannya ayat tersebut sampai diulang berkali-kali?

Berikut ini penjelasan Buya Yahya yang dibagikan melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Baca juga: Bacalah Juz Amma Surat Pendek Ini Terus-menerus Sesudah Sholat Subuh, Maka akan Terjadi Hal Ini

Buya Yahya mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang mengetahui dengan pasti apa maksud dari itu, kecuali Allah.

"Para ulama hanya menyebutkan hikmahnya, menduga-duga," kata Buya Yahya.

Jadi, kalaupun ada penjelasan mengenai hal ini dari ulama, itu hanya berupa hikmahnya saja.

Buya Yahya lalu mengatakan kalau kalimat berulang di Al-Qur'an itu pasti ada maksudnya.

Tidak mungkin kalimat berulang tersebut karena Allah sudah kehabisan kata-kata.

Oleh sebab itu, para ulama mencoba menerka dan menduga-duga melalui hikmah dari ayat berulang tersebut.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved