Piala Dunia U20 2023

Tipis Peluang Timnas Indonesia Bisa Tetap Tampil di Piala Dunia U20, Jika Penggantinya 3 Negara Ini

Tipis peluang Timnas Indonesia bisa tetap tampil di Piala Dunia U20, jika penggantinya tiga negara seperti, Qatar, Peru dan Argentina

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
PSSI.org
Logo Piala Dunia U20 2023 Indonesia. Tipis peluang Timnas Indonesia bisa tetap tampil di Piala Dunia U20, jika penggantinya tiga negara seperti, Qatar, Peru dan Argentina 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG ---- Sekretaris Asrpov PSSI Sumsel, AKBP (Pur) H Syahril Musa SH mengaku masih ada peluang Timnas Indonesia untuk bisa tampil perhelatan Piala Dunia U20 pasca FIFA memutuskan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah, Rabu (29/3/2023) malam. 

"Ya InsyaAllah peluang itu mungkin bisa berkemungkinan bisa iya, bisa tidak," ungkap AKBP (Pur) H Syahril Musa SH kepada Sripoku.com, Kamis (30/3/2023). 

Menurut mantan Kasubdit I Ditres Narkoba Polda Sumsel ini, seandainya tuan rumah yang ditunjuk oleh FIFA kemungkinan Argentina seperti diketahui juga tidak lolos, ya otomatis Indonesia tidak bisa masuk karena posisi (wild card tuan rumah) digantikan oleh negara yang ditunjuk oleh FIFA itu. 

"Kecuali nanti ada kebijakan dari FIFA negara lain kebetulan negara itu lolos mengikuti pra kualifikasi baru kemungkinan kita bisa diikutsertakan di Piala Dunia itu sendiri, walaupun itu tidak berada bermainnya tidak di negara kita, Indonesia," kata Syahril. 

Seperti diketahui Piala Dunia U-20 tadinya direncakan bakal dihelat 20 Mei sampai dengan 11 Juni 2023 di Indonesia bakal diikuti 24 tim, dan ada 6 venue salah satu venuenya yakni di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Kuota tim yang bertanding tetap 24 tim, salah satunya tiket Indonesia didapatkan lantaran penghargaan untuk tim tuan rumah. 

Sempat beredar kabar FIFA bakal mengalihkan tuan rumah Piala Dunia U20 ini tiga alternatif negara ini. Yakni Peru, Argentina, dan Qatar

Tetapi Indonesia tentu berharap bahwa FIFA tidak menunjuk negara yang kira-kira tidak lolos pra kualifikasi. Artinya negara yang sudah ada di antara 24 tim ini. Tapi kalau FIFA menunjuk Argentina, Peru, Qatar ya sudah berarti Indonesia sudah tidak ada harapan karena negara itulah yang akan menggantikan kesebelasan Indonesia itu untuk lolos tanpa pra kualifikasi. 

"Qatar juga yang baru menggelar Piala Dunia kemarin kabarnya sanggup. Kalau FIFA menunjuk negara yang sudah lolos, tinggal lagi nego Ketum PSSI kita yang pendekatannya dengan Ketua FIFA dan juga mungkin juga Presiden kita kemungkinan kita bisa mintakan itu saja kalau negara yang sudah lolos ditunjuk oleh FIFA jadi tuan rumah penyelenggara," katanya. 

Mungkin dengan nantinya Timnas Indonesia bisa tetap tampil itu diharapkan bisa menjadi pengobat kesedihan untuk Indonesia bisa lolos untuk ikut sertanya Timnas U20 kalau di antara negara Timnasnya yang sudah lolos yang jadi tuan rumah. 

Itu semua tinggal menunggu bagaimana kebijakan dari FIFA dan keputusan FIFA. Karena keputusan FIFA itu sudah bulat bahwa kita sudah tidak boleh lagi menjadi tuan rumah dan dialihkan ke negara lain.

"Sampai sekarang kita belum tahu negara mana yang ditunjuk. Kita berharap begitu. Artinya berharap masih bisa mengikuti dengan lobi-lobi mungkin tadi Ketum kita Pak Erick Thohir dan juga atas permintaan dari Presiden kita Pak Joko Widodo," terangnya. 

Syahril Musa melanjutkan, seluruh pengurus Asprov menyatakan berduka atas hilangnya kesempatan Indonesia menjadi Tuan rmh piala dunia U 20 .

"Kami juga Asprov seluruh Indonesia di dalam grup juga itu prihatin kalau kita bisa mengibarkan bendera setengah tiang, kita sudah mengibarkan bendera setengah tiang atas ketidak jadinya Piala Dunia U20 terselenggara di Indonesia," katanya. 

Tinggal tadi kerugian-kerugian mungkin Allah yang akan membalasnya dengan hal-hal yang lain yang menyangkut bagaimana Indonesia ke depan mudah-mudahan sepakbolanya akan makin maju. 

Menurutnya, dikhawatirkan ratusan ribu insan sepakbola Indonesia bakal terkena imbas jika pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 ini dikenakan sanksi. 

Pemain, pelatih, wasit sepakbola akan nganggur. Mata pencahariannya akan berkurang. Itu harapan-harapan supaya Indonesia tidak dibanned sampai nanti kita tidak boleh menjalankan roda kompetisi. Harapan kita jangan sampai seperti itu. 

"Mungkin kalau dihitung bisa ribuan orang seluruh Indonesia. Paling tidak dari kompetisi Liga 1, Liga 2, Liga 3, bahkan Suratin yang masa depannya nanti bisa ribuanlah. Belum lagi masyarakat pecinta sepakbola bisa ratusan ribu," katanya.

Selain Argentina, terdapat dua negara calon kuat tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pengganti Indonesia. Rabu malam WIB, FIFA resmi mencopot status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Itu diduga tak terlepas dari polemik penolakan kehadiran Timnas Israel U-20 di Tanah Air. Menyusul kabar batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Argentina digadang-gadang akan menjadi calon penggantinya.


Bahkan, tak hanya Argentina. Ramai diperbincangkan, setidaknya ada tiga negara, yang jadi kandidat kuat tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pengganti Indonesia.


"Argentina adalah salah satu negara yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," tulis jurnalis Argentina, Gaston Edul dalam akun Twitternya.


Bahkan, Federasi Sepakbola Argentina (AFA) dikabarkan segera mengirim proposal resmi ke FIFA untuk menggantikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Mereka tentu ingin mengambil kesempatan emas dari situasi ini.


Apalagi, Timnas Argentina U-20 tak berlaga di Piala Dunia U-20 2023 setelah gagal lolos dari kualifikasi. Jika ditunjuk sebagai tuan rumah, maka Alejandro Garnacho dkk dipastikan tampil di ajang kelompok umur tersebut.


Selain itu, dengan menggelar Piala Dunia U-20 2023, jadi modal besar bagi Argentina yang sedang berupaya menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Sehingga, Argentina berambisi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang rencananya digelar pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.


Selain Argentina, salah satu jurnalis kenamaan yakni Marcel Rizzo menyatakan ada dua negara lain yang menjadi calon kuat tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pengganti Indonesia. Kedua negara tersebut adalah Qatar dan Peru.


"Qatar dan Peru adalah dua kemungkinan untuk menjadi tuan rumah menggantikan Indonesia. Peru akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada November mendatang. Dan Qatar sudah menjadi tuan rumah Piala Dunia akhir-akhir ini. Argentina juga mengajukan diri," tulis Marcel Rizzo di akun Twitternya.


Bisa dikatakan, Qatar sebagai calon kuat tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 untuk menggantikan Indonesia. Sebab, Qatar baru saja sukses menyelenggarakan Piala Dunia 2022. Sehingga, kapasitas Qatar sebagai tuan rumah turnamen besar tidak perlu diragukan lagi.


Di sisi lain, Peru dikabarkan juga siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 menggantikan Indonesia. Pasalnya, Peru secara infrastruktur memiliki kesiapan karena akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada November 2023.


Selain itu, Peru juga pernah ikut bidding untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Saat itu, Peru dan Brasil menjadi pesaing Indonesia sebagai calon tuan rumah. Namun, FIFA akhirnya memilih Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

 

Sebanyak enam stadion disiapkan itu yakni
1) Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta)
2) Stadion Si Jalak Harupat (Kab. Bandung)
3) Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
4)  Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar)
5) Stadion Manahan (Surakarta) dan
6)  Stadion Jakabaring (Palembang).

Daftar 24 Negara Peserta Piala Dunia U-20 di Indonesia
1. Indonesia
2. Italia
3. Inggris
4. Republik Dominika
5. Guatemala
6. Honduras
7. Amerika Serikat
8. Brasil
9. Kolombia
10. Ekuador
11. Uruguay
12. Fiji
13. Selandia Baru
14. Slovakia
15. Prancis
16. Israel
17. Nigeria
18. Senegal
19. Gambia
20. Tunisia
21. Irak
22. Uzbekistan
23. Korea Selatan
24. Jepang

Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved