Piala Dunia U20 2023

Luapan Kekecewaan Asisten Shin Tae-yong usai Kerja Keras 3 Tahun Timnas Indonesia U20 Sia-sia

Bahkan Nova Arianto tidak terima Timnas Indonesia U20 harus tak dapat tampil karena Israel tetap tampil. 

Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Instagram/novarianto30
Nova Arianto -- Luapan Kekecewaan Asisten Shin Tae-yong usai Kerja Keras 3 Tahun Timnas Indonesia U20 Sia-sia 

“Saya bersama para asisten pelatih mulai dari tahun 2020, hari ini kita merasakan untuk kedua kalinya tidak bisa tampil di Piala Dunia,” ujar Nova Arianto

“Mungkin saya bukan sebagai pemain, saya cuma sayangkan kesempatan yang seharusnya kalian dapat. Kesempatan yang harusnya kalian dapat, tapi itu hilang,” ucapnya.

Lebih lanjut, Nova bahkan menegaskan bahwa seharusnya sepak bola hanya bergerak di olahraga saja jangan dicampur adukkan dengan politik.

Bahkan dengan tegas Nova Arianto mengaku tidak terima saat perjuangan para pemain hanya berakhir tanpa apapun.

Dia bahkan mengaku kecewa dan kesal karena Indonesia tak bisa tampil di Piala Dunia U20 tetapi Israel bisa.

“Terlepas apapun itu, saya bicara masalah olahraga, tidak ada hubungannya dengan politik, agama atau apapun itu saya tidak peduli, karena kita bergerak dibidang olahraga, jadi saya berpikir ini adalah olahraga,” kata Nova kepada para pemain.

“Terserah orang bilang apa menurut saya tidak masalah. Saya bisa pahami mungkin kita akan bela negara lain dengan sekuat tenaga atau apapun itu, saya cuma tidak bisa terima negara Israel, Palestina bisa main, tetapi kita tak bisa main,” ujarnya

Kekesalan Nova semakin menjadi-jadi ketika membicarakan kerja keras pemain hingga tim pelatih.

Menurutnya perjuangan tim pelatih selama empat tahun juga tak ada artinya.

Seperti harapan kosong karena Timnas Indonesia U20 harus berakhir tanpa bertanding.

“Seperti di komentar (di media sosial) Hokky yang bicara mungkin ini hanya Piala Dunia. Iya, bagi mereka yang tidak tahu sepak bola ini hanya memang Piala Dunia,” kata Nova.

“Tetapi saya yakin ini mimpi kalian semua dan saya bertahan sampai sekarang di sini ya saya ingin berada di even itu Piala Dunia.

“Saya tidak bisa terima dengan situasi ini, tetapi ini yang kita dapatkan. Sekali lagi saya sudah dari 2020 ini, dari angkatan pertama kita dari kita latihan pertama di Bekasi dan sudah empat tahun kita hanya mendapatkan harapan kosong saja,” tuturnya.

“Jadi kalian sama dengan kita, kita sangat kecewa dan saya yakin para pemain juga pasti kecewa karena ini yang kalian tunggu-tunggu, dengan TC ke mana saja dari TC ke Korea Selatan, Spanyol dan ke mana saja," sambungnya. 

"Tetapi hasilnya nol sekarang. Saya tidak peduli, ini bukan politik, ini bukan agama, saya bilang ini hanya olahraga," sebutnya. 

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved