Meletus Dini Hari Tadi, Ini Daftar Catatan Letusan Gunung Anak Krakatau

Gunung Anak Krakatau meletus pada Rabu (29/3/2023) sekitar pukul 00.41 WIB.

Magma Indonesia
Gunung Anak Krakatau (GAK) di Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, mengalami erupsi dua kali, Selasa (28/3/2023), sekitar pukul 04.12 WIB dan pukul 07.43 WIB. Hingga kini status GAK masih level III atau Siaga. 

SRIPOKU.COM -- Rabu (29/3/2023), Gunung Anak Krakatau dikabarkan meletus sekitar pukul 00.14 WIB dini hari.

Kabar meletusnya Gunung Anak Krakatau ini juga dikonfirmasi oleh Deny Mardiono selaku Petugas Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau.

Menurut Deny, abu vulkanik sempat terlihat muncul di atas puncak Gunung Anak Krakatau.

"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 600 meter di atas puncak," ujarnya dilansir dari Kompas.com Rabu (29/3/2023).

Deny mengatakan, kolom abu berwarna hitam itu memiliki intensitas tebal dan mengarah ke barat daya.

Erupsi ini terekam melalui alat seismograf dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 25 detik.

Letusan Gunung Anak Krakatau itu menambah daftar panjang catatan letusan Gunung Anak Krakatau.

Kendati demikian, mengacu pada laman MAGMA Indonesia, status Gunung Anak Krakatau hingga Rabu (29/3/2023) masih berada di level III (Siaga).

===

Sejarah Gunung Anak Krakatau

Dilansir dari laman ESDM, Gunung Anak Krakatau mulai muncul pada 11 Juni 1927.

Saat itu, Gunung Krakatau mengalami erupsi yang berkomposisi magma basa di pusat komplek Krakatau.

Letusan-letusannya itu mengakibatkan Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.

Pada 20 Januari 1930, Gunung Anak Krakatau yang berada di Selat Sunda itu mulai tumbuh.

Selain bertambah tinggi kerucut tubuhnya, gunung itu juga memperluas wilayah daratannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved