Palembang Emas

Fitrianti Berang Harga Sembako di Operasi Pasar Murah Ramadhan 1444 Harganya Tak Jauh Bedah di Toko

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda SH berang Operasi Pasar Murah Ramadhan 1443 Hijriah, dipasarkan harganya tak jauh bedah dengan harga

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/handout
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda SH meninjau operasi pasar Murah Bazar Ramadhan 1444 Hijriah. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda SH berang Operasi Pasar Murah Ramadhan 1443 Hijriah, dipasarkan harganya tak jauh bedah dengan harga di toko.

Operasi pasar murah dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palembang, yang menjadi perhatian oleh Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda.

Wakil Walikota Palembang memantau langsung pembukaan Operasi Pasar Murah Ramadhan 1444 Hijriah, Senin (27/3/2023) di halaman Kantor Lurah 9 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) 3.

Pasar Ramadhan 1444 Hijriah yang digelar tadi, beberapa harga komoditas yang dijual di Pasar Ramadhan tidak jauh berbeda dengan harga pasar tradisional.

Seperti harga gula kemasan, Fitri melihat tidak ada perbedaan harga dengan harga pasar yang dijual Rp 13.500 per kg di OP murah pasar Ramadhan tersebut.

“Ini kita minta ke Dinas Perdagangan (Disdag) untuk evaluasi, kenapa harga tidak ada bedanya,” tegas Fitri.

Bahkan, OP Murah Bazar Ramadhan yang telah dibuka sejak pukul 07.00 ini, Fitri mendapati masih kurang dipenuhi warga yang datang untuk berbelanja.

“Saya yang datang kecepatan atau memang masih belum ada warga yang datang,” sindir Fitri.

Bahkan dari 46 peserta yang memenuhi dibawah tenda halaman kantor lurah tersebut, Fitri menyempatkan bertanya secara langsung komoditas yang dijual dan harga yang di patok.

“Inikan operasi pasar murah, tentunya harga harus lebih murah dari pasar, kalau hanya selisih Rp 500 atau Rp 1.000 tentu orang akan malas,” tegasnya.

Kata Fitri, OP pasar murah dinilai paling efektif untuk menekan harga sembako diikuti tingginya lonjakan permintaan di bulan ramadhan ini.

“Kita juga minta dan banyak menggandeng pihak lain untuk terlibat dalam penjualan di OP murah Ramadhan ini, dan juga meminta waktunya untuk diperpanjang lagi,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang Raimon Lauri mengatakan, pihaknya telah meminta distributor yang ada khususnya di lima komoditas yang dijual di OP Murah Ramadhan ini untuk bisa menekan harga jual dari harga pasar biasa.

“Memang ada selisih Rp 1.000 itu sudah kita mintakan dengan distributor untuk lebih menekan harga,” katanya.

Sementara itu, pantauan di lapangan, antusias warga tidak terlalu untuk membeli bahan pokok dj pasar murah yang digelar,  rupanya banyak yang mengeluh dan terpaksa kembali karena harga komoditi yang dijual hanya terpaut Rp 500-1000 saja. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved