Bacaan Sholawat Nabi Muhammad Jelang Buka Puasa, Istiqomah di Bulan Ramadan Niscaya Diganjar Syafaat

Kendati demikian, Allah mengerti keinginan Nabi Adam yang kepengin ada teman.

Nabi Adam lantas seperti ditidurkan oleh Allah lalu bermimpi dipertemukan dengan Siti Hawa.

Sosok perempuan yang memiliki tampilan cantik dengan rupa yang begitu menawan.

Lalu Nabi Adam terbangun dan kaget dengan mimpi tersebut. Namun ternyata Allah mewujudkan mimpi tersebut jadi kenyataan.

"Allah akhrinya diambilkan dari tulang rusuk Nabi Adam di sebelah kiri lalu diciptakan Siti Hawa," katanya.

"Ketika melihat Siti Hawa, Nabi Adam terpesona dan ingin menyentuhnya," sambungnya.

Namun tindakan tersebut terhalang oleh Malaikat JIbril karena seketika menghentikan niat Nabi Adam.

Akhirnya setelah itu, Nabi Adam bertanya dengan Allah syarat bisa memegang Siti Hawa.

"Allah menjawab, kasih dia mas kawin atau mahar. Nabi Adam kembali bertanya, Ya Allah apa maharnya," cerita Gus Dewa.

"Bacalah sholawat kepada Nabiku, kekasihku, Nabi Muhammad Saw," lanjutnya.

Sontak Nabi Adam kebingungan dengan Nabi Muhammad yang begitu mulia di mata Allah.

Dia langsung diberikan penjelasan oleh Allah tentang Nabi Muhammad.

"Itu adalah anak keturunannmu, dia adalah akhirnya para nabi. Andaikan tidak karena Nabi Muahammad tak akan aku ciptakan semua makhluk ini," jawab Allah disampaikkan Gus Dewa.

Nabi Adam pun kembali bingung, bentuk sholawat yang harus dibaca seperti.

Lantas Malaikat Jibril langusng menyampaikan secara langsung dengan Nabi Adam tentang redaksi sholawat kepada Nabi Muhammad.

"Makanya sholawatnya itu disebut sholawat Jibril karena diajarkan langsung oleh Malaikat Jibril," tambah Gus Dewa.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News