Ramadan 2023

10 Surat Pendek dalam Juz 30 yang Biasa Dibaca Imam saat Salat Tarawih hingga Witir di Bulan Ramadan

Berikut Sripoku.com rangkum dalam 10 surat pendek yang biasa dibaca imam saat salat Tarawih hingga Witir.

Penulis: Novry Anggraini | Editor: pairat
Sripoku.com/Tria Agustina
Berikut ini 10 surat pendek dalam Juz 30 yang biasa dibaca imam saat salat Tarawih dan Witir. 

SRIPOKU.COM - Berikut 10 surat pendek dalam juz 30 yang biasa dibaca imam saat salat Tarawih hingga Witir.

Dalam salat Tarawih dan Witir di bulan Ramadan, 10 surat pendek ini biasa dibaca oleh imam.

10 surat pendek ini biasanya dibaca oleh imam salat Tarawih dan Witir agar tidak memberatkan jemaah.

Berikut Sripoku.com rangkum dalam 10 surat pendek yang biasa dibaca imam saat salat Tarawih hingga Witir.

Baca juga: Hukum Sikat Gigi di Siang Hari Saat Puasa Ramadan, Apakah Membatalkan? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Berikut ini bacaan doa setelah sholat witir lengkap urutan wirid yang bisa disimak selengkapnya.
Berikut ini 10 surat pendek yang biasa dibaca saat salat tarawih dan witir lengkap dengan artinya.

10 surat pendek yang biasa dibaca untuk salat Tarawih ini dikutip dari buku Panduan Shalat Praktis & Lengkap oleh Ustaz Ustad Syaifurrahman El-Fati.

Dalam buku tersebut, Imam Ahmad mengatakan, seorang imam salat tarawih sebaiknya membaca membacakan surat pendek.

Hal tersebut bertujuan agar amalan ibadahnya tidak memberatkan jamaahnya saat salat.

Berikut ini 10 surat pendek yang biasa dibaca imam untuk salat Tarawih dan Witir.

1. Surat At-Takasur (Bermegah-megahan)

أَلْهَىٰكُمُ التَّكَاثُرُ
1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,

حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ 
2. sampai kamu masuk ke dalam kubur.

كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ 
3. Sekali-kali tidak!, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),

ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ 
4. kemudian sekali-kali tidak! kelak kamu akan mengetahui.

كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِيْنِ 
5. Sekali-kali tidak!, sekiranya kamu mengetahui dengan pasti,

لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَ

6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim,

ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِ 
7. kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri,

ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيْمِ 
8. kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).

2. Surat Al-'Asr (Masa)

وَالْعَصْرِ 
1. Demi masa.

إِنَّ الْإِنسٰنَ لَفِى خُسْرٍ 
2. Sungguh, manusia berada dalam kerugian,

إِلَّا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا۟ بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا۟ بِالصَّبْرِ 
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.

3. Surat Al-Humazah (Pengumpat)

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍۙ
1. Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencela,

الَّذِى جَمَعَ مَالًا وَّعَدَّدَهٗۙ 
2. yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya,

يَحْسَبُ اَنَّ مَالَهٗٓ اَخْلَدَهٗۚ 
3. dia (manusia) mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya,

كَلَّا لَيُنْۢبَذَنَّ فِى الْحُطَمَةِۖ 
4. Sekali-kali tidak! pasti dia akan dilemparkan ke dalam (neraka) Hutamah.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ 
5. Dan tahukah kamu apakah (neraka) Hutamah itu?

نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ
6. (Yaitu) api (azab) Allah yang dinyalakan,

الَّتِيْ تَطَّلِعُ عَلَى الْاَفْـِٕدَةِۗ 
7. Yang (membakar) sampai ke hati.

اِنَّهَا عَلَيْهِمْ مُّؤْصَدَةٌۙ
8. Sungguh, api itu ditutup rapat atas (diri) mereka,

فِيْ عَمَدٍ مُّمَدَّدَةٍ
9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

4. Surat Al-Fiil (Gajah)

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحٰبِ الْفِيْلِ
1. Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?

أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِى تَضْلِيْلٍ 
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?

وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيْلَ 
3. Dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍ 
4. yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍۭ 
5. sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadan 2023

5. Surat Al-Quraisy (Suku Quraisy)

لِإِيْلٰفِ قُرَيْشٍ 
1. Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,

إِۦلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَآءِ وَالصَّيْفِ 
2. (yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.

فَلْيَعْبُدُوا۟ رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِ
3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (pemilik) rumah ini (Ka’bah).

الَّذِىٓ أَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ وَءَامَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍۭ
4. Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.

6. Surat Al-Ma'un (Barang-Barang yang Berguna)

أَرَءَيْتَ الَّذِى يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِ 
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

فَذٰلِكَ الَّذِى يَدُعُّ الْيَتِيْمَ
2. Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,

وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِيْنِ 
3. dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَ
4. Maka celakalah orang yang shalat,

الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَ 
5. (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya,

الَّذِيْنَ هُمْ يُرَآءُوْنَ 
6. yang berbuat riya,

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ 
7. dan enggan (memberikan) bantuan.

7. Al-Kautsar (Nikmat yang Berlimpah)

إِنَّآ أَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ
1. Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ 
2. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
3. Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).

8. Surat Al-Kafirun (Orang-orang Kafir)

قُلْ يٰٓأَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَ 
1. Katakanlah (Muhammad, “Wahai orang-orang kafir!

لَآ أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَ 
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

وَلَآ أَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ أَعْبُدُ 
3. dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah.

وَلَآ أَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْ
4. dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

وَلَآ أَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ أَعْبُدُ 
5. dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِىَ دِيْنِ 
6. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."

Baca juga: Alquran Sebagai Obat dan Petunjuk Hidup, Ini Penjelasan Ustazah Oki Setiana Dewi, Ada dalam Alquran

9. Surat An-Nashr (Pertolongan)

إِذَا جَآءَ نَصْرُ اللهِ وَالْفَتْحُ 
1. Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan,

وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِى دِيْنِ اللهِ أَفْوَاجًا 
2. dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,

فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهٗ كَانَ تَوَّابًا 
3. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima taubat.

10. Surat Al-Lahab (Gejolak Api)

تَبَّتْ يَدَآ أَبِىْ لَهَبٍ وَتَبَّ
1. Binasalah kedua tangan Abu Lahab dan benar-benar binasa dia!

مَآ أَغْنَىٰ عَنْهُ مَالُهٗ وَمَا كَسَبَ 
2. Tidaklah berguna baginya hartanya dan apa yang ia usahakan.

سَيَصْلَىٰ نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ 
3. Kelak dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).

وَامْرَأَتُهٗ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ 
4. Dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).

فِى جِيْدِهَا حَبْلٌ مِّن مَّسَدٍ
5. Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.

Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved