Mobil Terbakar di Jembatan Musi IV
Percikan Api Membakar Mobil, di Atas Jembatan Musi IV Palembang, Ada Suara Ledakan Keras
Ini pengakuan si pemilik kendaraan Toyota Avanza Nopol BG 1352 OJ yang terbakar di atas jalan penghubung dari Ilir ke Ulu Jembatan Musi IV Palembang
Penulis: Oki Pramadani | Editor: bodok
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ini pengakuan si pemilik kendaraan Toyota Avanza Nopol BG 1352 OJ yang terbakar di atas jalan penghubung dari Ilir ke Ulu Jembatan Musi IV Palembang, yang terbakar secara tiba-tiba.
Joni Simanjuntak (53) sopir mobil Avanza Nopol BG 1352 OJ, terkejut ketika melihat percikan api dari bawah mobil dan lalu api membesar membakar mobilnya saat berada di atas Jembatan Musi IV Kota Palembang, Rabu (22/3/2023).
Saat itu, Joni Simanjuntak hendak menjemput istrinya yang sedang berada di tempat keluarganya.
Melihat api yang tiba-tiba muncul itu, lalu membuat Joni Simanjuntak warga Pertahanan Plaju Palembang, langsung panik dan keluar dari mobil.
"Api itu muncul dari bagian bawah mobil, melihat ada api saya langsung berusaha memadamkan," ujarnya.
Namun, usahanya untuk memadamkan gagal, tidak berhasil. Api cepat membesar dan membakar seisi dalam mobil yang ditumpanginya.
Ketika Joni berusaha memadam percikan api, justru api bukannya padam, namun api semakin membesar disertai kepulan asap hitam.
Api semakin membesar membuat Joni langsung bergegas keluar dari mobilnya.
"Saya langsung keluar dari mobil. Saat saya keluar dari mobil api semakin membesar," ungkapnya.
Saat itu Joni semakin panik karena mobilnya berjalan mundur karena terbakar di jalan yang miring. Dirinya berusaha menarik rem tangan pada mobil, agar kendaraan tidak berjalan.
"Karena saat itu mobil terus mundur dengan api yang semakin besar, kalau dibiarkan bisa jadi akan membakar orang lain yang sedang melintas," ungkap Joni Simanjuntak.
Sesaat setelah itu api pun semakin berkobar tinggi dengan diiringi suara dentuman yang keras.
"Saat api semakin membesar, tadi keluar suara ledakan yang cukup keras," ujar Joni Simanjuntak.
Kini Joni hanya bisa pasrah dengan peristiwa yang dialaminya. Mobil satu-satunya miliknya kini hanya tersisa kerangka besi.
"Saya bisa stres karena kejadian ini, mobil yang biasa digunakan untuk transportasi sehari-hari terbakar," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.